OCT 02, 2015@12:00 WIB | 35,056 Views
Honda CR-V memang masih menjadi SUV Jepang yang diperhitungkan, bukan cuma di Indonesia tapi juga di dunia. Lalu bagaimana dengan Honda CR-V terbaru? Masihkah punya senjata ampuh untuk bersaing di tengah ketatnya kompetisi otomotif dalam negeri?
Hadir sejak tahun 2000, Honda CR-V sudah sukses mengantongi gelar SUV dengan penjualan terbanyak di Indonesia. PT Honda Prospect Motor (HPM) pun sadar betul jika CR-V masih ingin menjadi kampiun di segmennya maka penyegaran perlu terus dilakukan sebelum model All-New lahir.
Karenanya tepat di awal tahun ini unit facelift diperkenalkan. Ubahannya memang tak siginifikan namun menurut kami cukup melengkapi kekurangan yang selama ini belum ada di CR-V. Pembaruan itu mencangkup sisi desain, kenyamanan berkendara, hingga faktor proteksi bagi seluruh penumpang di dalamnya.
Garis desainnya masih serupa CR-V generasi keempat tetapi ada pemakaian lampu depan baru yang ditambah Daytime Running Light (DRL) dengan lampu model LED. Bentuk grille pun ikut direvisi sedikit yang mengikuti bentuk bumper baru di depan. Di samping ada velg R18 dengan desain baru serta antena model sirip hiu di atap belakang.
Bicara sektor kabin, legroom dan headroom lapang masih jadi andalan New Honda CR-V. Layout dashboard juga masih dipertahankan dengan visibilitas baik ke arah depan dan sisi kiri-kanan. Bedanya ada di bagian tengah karena New Honda CR-V kini pakai layar sentuh 7 inci yang terintegrasi dengan sistem navigasi serta port HDMI selain slot USB dan AUX In.
Selain itu, ruang inteior New Honda CR-V juga dibedakan dengan aplikasi fitur nanoe technology. Sistem ini diklaim sanggup bekerja untuk menghasilkan udara bersih di ruang kabin dengan cara memproduksi elektrostatik nano dalam partikel air. Jika udara dalam kabin bersih maka seluruh penumpang juga akan lebih segar selama perjalanan dan jika membawa makanan maka kesegarannya juga bisa bertahan lebih lama.
Perbedaan siginifikan lainnya adalah keberadaan "atap bolong" di New Honda CR-V. Sebagian atap yang kini tertutup kaca serta bisa di buka tutup itu merupakan penyempurnaan dari CR-V yang selama ini ditutupi oleh kompetitornya. Meski posisi berkendara masih serupa model lawas, tetapi tetap saja saat sunroof terbuka akan memberikan nuansa yang lebih baik ke ruang kabin.
Pengaturan jok dapat dilakukan secara elektrik untuk mendapatkan penglihatan terbaik. Sementara pilihan mesinnya tetap 2.0-liter dan 2.4-liter. Untuk tipe Prestige yang kami uji menggunakan mesin 2.4-liter serta sudah memakai sunroof. Daya mesin lama ini masih tetap memadai baik untuk pemakaian santai di perkotaan atau ketika sedikit dipecut untuk melaju lebih kencang di jalan bebas hambatan. ECO indicator bisa membantu menekan pemakaian bahan bakar, sementara penggunaan paddle shift dapat memberikan akselerasi lebih agresif.
Demi menjamin keselamatan seluruh penumpang, dibenamkan juga enam buah airbag, isofix, stability control serta kamera parkir sudah jadi fitur standar. Bagi Anda yang kerap berpergian Honda juga kini mendesain pintu bagasi belakang dengan bukaan elektrik. Aktivasinya tinggal tekan tombol yang ada via remote atau tombol di pintu dan di sebelah kanan setir. [Pra/timBX]
Spesifikasi
Mesin : 2.4-liter DOHC i-VTEC Drive By Wire
Kapasitas : 2.354 cc
Sistem Pasokan Bahan Bakar : PGM-FI
Tenaga Maksimum : 190 hp / 7.000 rpm
Torsi Maksimum : 222 Nm / 4.400 rpm
Transmisi : 5-speed automatic
Sistem Penggerak Roda : front wheel drive
Bahan Bakar : gasoline
Kapasitas Tangki : 58 liter
Panjang : 4.595 mm
Lebar : 1.820 mm
Tinggi : 1.685 mm
Sumbu Roda : 2.620 mm
Suspensi Depan : MacPherson Strut
Suspensi Belakang : Double Wishbone
Ban Depan : 225/60 R18
Ban Belakang : 225/60 R18
Fitur lain : Dual SRS Airbags, Keyless Entry, Immobilizer, ISOFIX, Hill Start Assist, Motion Adaptive EPS, Audio Steering Switch, HID Projector headlight, LED Daytime Running Light, ECON Button, Start/Stop Engine button, Paddle Shift, Sunroof, 7.0 inch touch screen monitor with Radio, CD/DVD, MP3/WMA, USB, AUXin, Navigation, Bluetooth, HDMI.
Harga : Rp 477,5 juta on the road Jakarta