MAY 15, 2011@08:36 WIB | 1,035 Views
Setelah berbulan-bulan merancang dan merakit kendaraan yang unik dan futuristik, 10 tim mahasiswa Indonesia dari Univ. Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), Univ. Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) menyatakan siap untuk uji kreatifitas dan inovasi di ajang Shell Eco-marathon (SEM) Asia 2011 yang akan digelar 6-9 Juli 2011 mendatang di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
Dalam peluncuran 10 kendaraan dari 10 tim yang akan mewakili Indonesia dilakukan oleh Wapres Boediono (14/5) di parkir Selatan, Senayan, Jakarta. Dalam kesempatan ini, para tim menampilkan berbagai inovasi desain kendaraan yang siap bersaing dengan Negara-negara lainnya di Asia dengan satu tujuan yaitu, meretas batas efisien bahan bakar yakni menempuh jarak terjauh dengan bahan bakar seminimal mungkin. Dalam acara ini, Menteri Pendidikan Nasional Indonesia Mohammad Nuh dan Menteri ESDM Dr. Darwin Zahedy Saleh menyambut baik keikutsertaan tim Indonesia dalam ajang SEM Asia 2011.
Ke-sepuluh tim beserta kendaraannya yang kan berangkat ke SEM Asia 2011, masing-masing : ITS dengan tiga kendaraan yang dinamakan Sapu Angin 3, Sapu Angin 4 dan Sapu Angin 5, ITB dengan Cikal dan Rakata, UI dengan Nakoela dan Sadewa, UGM dengan Semar Prototype dan Semar Urban dan terakhir tim Politeknik negeri Pontianak (Polnep) yang akan membawa mobil Khatulistiwa Line-nya.
Para peserta SEM dapat memilih bahan bakar yang akan digunakan untuk kendaraan mereka, jenis bahan bakar yang akan digunakan yaitu, bensin Shell Unleaded 95, Shell Diesel, LPG, Shell Gas to Liquid (100% GTL), Fatty Acid Methyl Ester (100% FAME), Ethanol E100 (100% Etanol), Hidrogen dan Solar dan salah satu alternative sumber energi lainnya yang baru diperbolehkan pada saat ini yaitu baterei plug-in (plug-in electricity). [ww/timBX]