FEB 12, 2014@13:36 WIB | 865 Views
Toyota Australia baru-baru ini mengumumkan berita yang cukup mengejutkan, produsen yang berbasis di Jepang tersebut dikabarkan akan segera menghentikan semua produksi untuk lokal pada tahun 2017 mendatang. Dan ini akan diteruskan dalam hal penjualan dan distribusi. Pabrik yang terletak di Altona, Victoria, saat ini tengah fokus dalam membuat varian Camry Hybrid, Camry, dan Aurion, serta memproduksi mesin dengan kapasitas empat silinder.
Banyak spekulasi yang datang dari ditutupnya jalur produksi tersebut, diantaranya adalah prinsipal menyatakan bahwa kenaikan dollar Australia yang cenderung kurang menguntungkan, tingginya biaya produksi, ekonomi yang berskala rendah, dan peningkatan daya saing di kawasan ini karena terkena imbas dari Free Trade Agreements. Oleh karena keputusan tersebut, ada sekitar 2.500 karyawan yang terkena dampak dari penutupan jalur produksi Toyota Australia.
"Kenyataannya adalah bahwa terlalu banyak faktor diluar kendali kita. Operasi manufaktur kami ini terus merugi meskipun kami telah melakukan upaya terbaik kami," ungkap Toyota Australia President & CEO, Max Yasuda bersama Toyota Motor Corporation President and CEO, Akio Toyoda. Pengumuman ini menyusul setelah produsen Ford juga mengumumkan untuk melakukan hal yang sama pada Oktober 2016 mendatang. [Har/timBX]