NOV 14, 2013@10:04 WIB | 3,028 Views
Sistem AC pada SUV perkotaan all-new Ford EcoSportdiklaimbegitumumpuni. Salahsatucontohadalahketikasuhuudaradiluarmelampaui 40 derajat Celsius, mobilinibisamenyiasatinyasecaraefektif. Pasalnya all-new Ford EcoSportdibekali Climate Control System yang dapatmenurunkansuhu interior yang panastersebutsampaikebawah 30 derajathanyadalam 10 menitmulaidarimesindinyalakan.
Dalam waktu yang sama, suhuudara yang keluar dari ventilasi mencapai kurang dari 10 derajat, dibandingkan dengan pesaing yang hanyadapat mencapai 15 derajat. Dan dalam waktu setengah jam, suhudalammobil turun menjadi 20 derajat, inilah saat penumpang mulai merasa kedinginan.
Kemampuan climate control system manual dan otomatis adalah sama tetapi pada sistem otomatis, yang perlu dilakukan pengguna hanyalah memasukkan suhu yang diinginkan, misalnya 22 derajat, pada tombol putar. Sistem ini melakukan sisanya - mempercepat perputaran kipas, memaksimalkan pendinginan, dan menyirkulasikan ulang udara. Sistem ini menggunakan lima sensor untuk mengukur suhu interior, suhu luar, suhu udara yang keluar dari ventilasi, serta beban matahari dan arah masuknya sinar matahari ke Ford EcoSport, untuk memutuskan kapan kipas dan pendinginan diturunkan.
"Sistem ini dirancang untuk mendinginkan kendaraan dengan sangat cepat pada kecepatan kipas dan udara maksimum. Kinerja ini memungkinkan Anda untuk mengurangi kecepatan kipas blower (dan aliran udara) dengan lebih cepat dan memungkinkan pelanggan untuk mempertahankan kenyamanan dalam lingkungan yang lebih tenang," kata Paul Merlo, Climate Control Supervisor, Ford Amerika Selatan.
"Di all-new Ford EcoSport, electronic climate control system otomatis dapat mulai mengurangi putaran kipas hanya dalam waktu lima atau enam menit bahkan jika suhu awal interior mencapai 60 sampai 70 derajat. Sebegitu efektifnyalah sistem ini." terangnya lagi.
Teknologi lainnya mencakup teknologi Internal Heat Exchanger terbaru guna meningkatkan peforma pendinginan. Teknologi ini dilengkapi dengan pemasangan sambungan unggul pada saluran AC untuk menghilangkan kebocoran pendingin dan memaksimalkan performa. Kondensor berkapasitas tinggi sepenuhnya disegel untuk menghasilkan pendinginan dan kinerja aerodinamis yang lebih baik.
Dengan menggunakan teknologi evaporator sirip dan tabung terbaru, para teknisi juga memastikan aliran udara yang lebih tinggi dan distribusi aliran udara yang lebih baik untuk menyalurkan udara yang lebih dingin ke pengguna kendaraan dengan lebih cepat. Peningkatan penyekatan pintu berarti lebih sedikit kebocoran sehingga udara dingin tetap berada dalam kabin.
SUV Global Tahan Segala Cuaca
Untuk memastikan climate control system Ford EcoSport dapat menangani semua kondisi cuaca, SUV ini diuji pada suhu mulai dari -20 sampai 50 derajat, mulai dari kondisi bersalju sampai padang pasir, dan pada tingkat kelembaban antara 15 dan 90 persen. SUV ini telah melewati sekurangnya 1.000 jam pengujian di terowongan angin iklim di Dearborn.
Kedua tes terowongan angin dan evaluasi on-road memeriksa seberapa baik sistem dapat mendinginkan SUV saat sedang panas, dan seberapa cepat dapat menghangatkan SUV ketika dingin. Ford EcoSport juga diuji untuk menangani perubahan kondisi lingkungan sekitar, misalnya bagaimana mengatasi kenaikan suhu ketika berkendara menuruni puncak gunung.
Bagi mereka yang tinggal di iklim dingin, climate control system otomatis dilengkapi dengan tombol defogging cepat yang dapat membersihkan sebagian besar kaca depan dari lapisan es dalam 15 menit. Para teknisi memastikan bahwa udara panas didistribusikan secara efisien ke kaca depan dan jendela samping, sehingga pengendara dapat melihat kaca spion samping untuk menyusul kendaraan di depan.
"Pada intinya, konsumen hanya ingin merasa nyaman dalam kendaraan mereka secepat mungkin," kata Merlo. "All-new Ford EcoSport menghasilkan suhu kabin yang diinginkan pelanggan dengan cepat, efektif, dan yang lebih penting, secara hemat bahan bakar."[mot/timBX]