SEP 15, 2015@08:00 WIB | 1,095 Views
Dalam beberapa tahun ke depan, fitur automatic emergency braking dan forward-collision warning system akan menjadi fitur standar pada mobil-mobil yang dijual di Amerika Serikat (AS).
Akan dijadikannya dua fitur keselamatan aktif ini menyusul pengumuman National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dalam rangka mengurangi korban di jalan raya. Setidaknya ada 10 produsen otomotif yang sudah menyetujui pengumuman NHTSA tersebut.
Ke-10 produsen otomotif itu adalah Audi, BMW, Ford, General Motors, Mazda, Mercedes-Benz, Tesla, Toyota, Volkswagen, dan Volvo. Dari 10 produsen mobil itu, baru Volvo yang memiliki fitur keselamatan ini.
Menurtu NHTSA, keberadaan fitur pengereman darurat otomatis dan sistem peringatan tabrakan depan ini merupakan langkah lanjutan ketika kampanye anti SMS saat nyetir sudah tidak berguna lagi. Dengan sistem ini diharapkan korban kecelakaan lalu lintas akan berkurang.
Kedua sistem akan menggunakan kamera, sensor, dan radar yang dapat mendeteksi mobil atau objek lain di depan kendaraan mereka. Jika sensor mendeteksi mobil sudah mendekati objek dalam jarak yang diambang batas, maka peringatan rem akan menyala, jika pengemudi masih lalai juga, maka rem akan berfungsi otomatis untuk menghindari tabrakan. [Pra/timBX]