NOV 26, 2009@00:00 WIB | 1,549 Views
Pada saat peluncuran Avanza matic beberapa hari lalu kami berkesempatan berbincang-bincang dengan Product Manajer Avanza yang hadir saat peluncuran mobil tersebut (17/11). Di awali dengan menanyakan nama, pria ramah ini langsung menyebutkan kalau dirinya Bansar Maduma, namun sebelum melanjutkan pembicaraan Bansar sedikit bercerita mengenai namanya. Seharusnya nama tersebut ada marga , karena ada peraturan jaman dulu maka marga tidak dicantumkan pada akte lahir dan iapun mengatakan kalau marganya itu Panjaitan, sudah tentu pria ini berdarah Batak. Pria lulusan Universitas Indonesia ini sudah 9 tahun bekerja di Toyota Astra Motor dan sekaligus ini merupakan perusahaan pertama setelah dirinya lulus.
Melanjutkan perbincangan kami, pria ini menceritakan sedikit mengenai latar belakangnya dan job desk yang di hadapinya sekarang ini. Sebelum dirinya bergabung ke perusahaan Toyota Astra Motor, Dulunya Bansar sempat menimba ilmu di Universitas Indonesia sejak tahun 1995 hingga tahun 2000 mengambil jurusan Teknik Mesin, perusahaan tersebut merupakan sabagai perusahaan pertama dirinya bekerja setelah lulus dan sampai saat ini dirinya sudah 9 tahun bekrja di perusahaan tersebut. " background saya sebetulnya saya kuliah di UI teknik mesin angkatan 95 tahun 2000 saya lulus terus kemudian saya sudah bekerja, jadi ini Toyota Astra Motor merupakan first company saya, jadi waktu itu ada recuitment dari Toyota Astra Motor ke kampus join sama kampus, terus saya di terima sampai saat ini jadi sekitar 9 tahun lah saya di Toyota Astra Motor." ujar pria Batak ini.
Sejak diterima oleh perusahaan Toyota Astra Motor hingga kini bansar menempati bagian Product Planning Departement yang mengurusi khususnya untuk planning product, " dari pertama kali masuk saya itu berada di Product Planning Departement, jadi memang di Departement saya itu sebetulnya sih job fungsinya pastinya akan berkutat di customers survey, terus kita membuat proposal untuk meng-introduce suatu product, terus kita mengecek-ngecek spesifikasinya sampai akhirnya product itu di luncurkan jadi saya sembilan tahun di departement yang sama" ujar Bansar.
Di tahun 2004 dirinya berkesempatan untuk menggali ilmu pengetahuan lebih dalam lagi mengenai Planning Product di Toyota Motor Asia Pasific, Singapura, " pada tahun 2004 saya mendapat kesempatan untuk belajar lebih lagi di equator di singapura, Toyota Motor Asia Pasific disana pun saya bekeja sebagai Planning Product jadi pada saat itu saya menghandel introduction dari Toyota Rush hingga pada akhirnya pada tahun 2007 Rush di introduce, jadi saya disana 2 tahun dari 2004 sampai 2006 ". katanya, mengenai jabatannya sekarang di Toyota Astra Motor, Bansar menambahkan " baru Juli tahun lalu saya di forward menjadi Manajer di Departement ini dan saya jadi ada dua, Product Manajer Avanza dan juga Manajer dari Product Planning Departement " Ujar Pria yang sudah memiliki 2 anak ini.
Sebelum mengakhiri perbincangan, pria yang tidak hanya fokus ke pasar indonesia tapi pasar asia, mengungkapkan mengenai perkembangan otomotif " kalau menurut saya kembali lagi ke customers kita ini sebenernya semakin manja, jadi kalau dulu jalan seratus meter mau jalan sekarang ngak mau pasti naik angkutan, itu sih kalau melihat dari custemer habit ya ini sudah habit bukan lagi demand seperti itu pastinya pertumbuhan otomotif akan meningkat tapi memang ini harus di dukung semua pihak infrastruktur harus ada, jalan juga tersediakan, terus kemudian pajak harus didukung" katanya sesaat sebelum menutup perbincangan kami. [san/timABT]