Bentley Pindahkan Produksi Mesin W12 Dari Inggris ke Jerman

Produsen kendaraan premium Bentley, kini melakukan rotasi produksi untuk sektor mesin mereka. Pabrik mesin mereka yang terletak di Inggris kini akan menempati wilayah baru dikawasan Jerman, ini adalah langkah baru dari Bentley untuk menciptakan lebih dari 100 lapangan kerja untuk seluruh sektor bisnis. Pengumuman ini datang setelah produsen tersebut mengalami peningkatan laba ditahun 2013 dengan total 140 juta Pounds atau naik sebesar 67 persen dari tahun 2012.

"Ini merupakan langkah penting, bukan hanya untuk Bentley, tetapi juga untuk sektor manufaktur di Inggris. Pusat pabrik mesin W12 ini meerupakan keunggulan yang telah memiliki keahlian lama kita yang miliki dan telah menghasilkan peningkatan kinerja diseluruh model selama beberapa tahun terakhir. Produksi mesin canggih ini yang membawa masa depan teknologi baru serta keterampilan untuk pabrik Crewe", ungkap Dr Wolfgang Schreiber, Chairman and Chief Executive of Bentley Motors.

Mesin W12 saat ini telah disematkan oleh prinsipal pada beberepa model line up mereka seperti Flying Spur (menggunakan mesin empat baris tiga silinder yang digabung menjadi dua 'Cylinder Banks'), Concitental GT dan model GTC yang menghasilkan tenaga 606 hp. Setelah itu, prinsipal juga akan melakukan ekspor mesin W12 untuk model lainnya seperti Audi A8, dan VW Phaeton serta beberapa kendaraan lainnya.

Ditahun 2013, Bentley berhasil menjual sebanyak 10.120 mobil secara global. Ini mengalami peningkatan sebesar 19 persen bila dibandingkan pada tahun 2012. Angka angka tersebut membantu perusahaan dalam mencapai laba tertinggi 140 Juta Pounds dan mengalami peningkatan 67 persen dibandingkan tahun 2012. Pada tahun 2016 mendatang, Bentley akan memulai menjual SUV pertama mereka, dan menurut sumber orang dalam seperti yang dikutip dari inautonews, prinsipal berencana untuk menghasilkan 150.000 unit pada tahun 2018. [Har/timBX]