JUL 10, 2014@18:00 WIB | 1,142 Views
Pertarungan para pebalap MotoGP musim balap 2014 seolah hanya terfokus untuk mencari cara bagaimana meruntuhkan dominasi Marc Marquez. Jelang balapan yang akan digelar di Sachsenring, Jerman, pebalap tuan rumah Stefan Bradl mulai direcoki dengan spekulasi masa depannya. Hingga seri kesembilan, pebalap berusia 24 tahun tersebut baru mencapai hasil dengan finis keempat dan sekarang menempati posisi keempat klasemen pebalap sementara.
Dengan pencapain yang kurang baik tersebut membuat posisi Bradl musim depan menjadi tidak jelas, pebalap Honda LCR ini sempat didaulat sebagai pebalap masa depan Honda bersama dengan Alvaro Butista dari tim Gresini Honda. Pebalap kelahiran Augsburg, Jerman bagian Barat ini sepertinya memiliki banyak pilihan untuk menetukan masa depannya. Bos Ducati Pramac Paolo Campinoti baru-baru ini mengkonfirmasi pada situs MotoGP bahwa jika saja pebalapnya Cal Crutchlow memutuskan untuk pergi pada akhir musim 2016 maka pabrikan motor Ducati secara otomatis akan mendaulat Andrea Ianone naik kasta menggantikan posisi Crutchlow.
Campinoti sendiri pernah mengatakan kalau Bradl adalah "beberapa pebalap yang baik yang bisa diterima pasar untuk mengambil tempat Iannone dan dan bersama-sama dengan Yonny Hernandez," kata Campinoti. Sementara Speedweek.com mengatakan bahwa pabrikan Aprilia yang akan resmi kembali ke MotoGP pada musim balap 2016 mengungkapkan ketertarikannya pada Bradl. Meskipun bos mereka yakni Romano Albesiano meragukan mereka bisa menggoda pebalap Jerman tersebut dikarenakan kurangnya daya saing akan mesin motor ART sekarang.
"Prioritas saya adalah untuk tetap dengan Honda dan LCR," kata Bradl kepada Speedweek. "Tapi kalau saya tidak bisa mendapatkan materi yang sama bagusnya dengan para pebalap top di MotoGP maka saya akan mempertimbangkan untuk kembali ke Moto 2 selama satu tahun. Kalio telah kembali dari MotoGP ke Moto 2 lalu dia mendapatkan kemenangannya, Toni Elias memenangkan gelar juara dunia Moto 2 pada tahun pertamanya setelah kembali dari MotoGP," ungkap Bradl.[dw/timBX]