MAR 05, 2014@18:23 WIB | 2,219 Views
Meski sudah meluncurkan secara resmi Kawasaki Ninja 250 RR Mono ke pasar otomotif tanah air, PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) nampak harus sigap merespon tingginya antusias dari para calon konsumen mereka. Pasalnya, beberapa diler Kawasaki akhirnya berani membuka daftar pemesanan meski ketersediaan unit baru akan tiba di bulan April.
"Untuk 250 RR mono memang launching kemarin tanggal 14 februari kemarin, kami di Motorave Cibubur dialokasikan sekitar awal bulan April. Untuk masalah on the road-nya sendiri masih di raba-raba karena dari pihak KMI sendiri masih dituliskan xxx ya diperkirakan sih di angka Rp 40 Jutaan. Kami sendiri memang belum dikonfirmasi perihal harga pastinya karena inikan (Ninja 250 RR mono_red) sebetulnya untuk mengurangi RR (Kawasaki Ninja RR) tapi kita difokuskan untuk menghabiskan stok RR itu sendiri karena memang peminatnya masih banyak" papar Leo selaku Kepala diler Kawasasi Motorave Cibubur.
Leo sendiri tak menampik jika diler yang dikepalainya sudah membuka daftar pemesaan atas unit Ninja 250 RR mono. "Kami sendiri (Motorave Cibubur_red) sudah membuka daftar pemesanan karena kami nggak bisa mencegah keinginan konsumen dan sejauh ini sudah ada lima pemesanan" katanya lagi.
Meski rakitan lokal alias CKD dari pabriknya di Cibitung, KMI mengklaim jika Ninja 250 RR mono yang single silinder tidak kalah agresif dibanding saudaranya yakni Ninja 250 FI yang dua silinder. Motor dengan kapasitas silinder 249 cc ini mampu menghempaskan tenaga sebesar 28 ps. Tidak berlebihan jika banyak calon konsumen yang kepincut memiliki 250 RR mono.
"Prediksinya sendiri di Minggu awal bulan April unitnya sudah ada. Untuk DP sendiri kalo di kita (Motorave Cibubur_red) di kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu tapi tidak tertutup kemungkinan ada calon konsumen yang membayar cash didepan" jelas Leo lagi.
Imbas Lesunya Penjualan Ninja 250
Kecendrungan akan tingginya minat terhadap jagoan baru Kawasaki yakni Ninja 250 RR Mono memang berimbas pada menurunnya penjualan Ninja 250. "Kalo untuk Ninja 250 kami agak terkendala karena memang gembar-gembor 250 RR mono sudah terlalu menggema jadi 250-nya agak kendor dan memang ada penurunan tapi mudah-mudahan sih tidak berlanjut karena untuk yang 250 tetap mereka punya marketnya sendiri" pungkas Leo optimis.[mot/timBX]
