MAR 30, 2015@12:00 WIB | 1,635 Views
Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Sumatera Utara dan Selatan tercatat masih tinggi. Sepanjang 2014, lakalantas di kedua daerah itu merengkut korban hingga ribuan jiwa. Berdasarkan data yang disampaikan oleh perwakilan Dirlantas Polda Sumatera Utara AKBP Robert Kennedi Aritonang, SPd, angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara tahun lalu mencapai total 6.112 kasus, dengan 1.906 korban jiwa, 2.561 luka berat dan 6.530 luka ringan.
Sedangkan di Sumatera Selatan, angka kecelakaan lalu lintas di 2014 mencapai 1.827 kasus yang telah merenggut 820 korban jiwa. Demikian disampaikan Dirlantas Polda SumateraSelatan Kombes. Pol. Drs. Suharsono S.H., M.HUM.
Karenanya baik AKBP Robert maupun Kombes. Pol Suharsono merasa senang ketika Ford Motor Indonesia (FMI) menyelenggarakan sesi Ford Driving Skills for Life (DSFL) di Medan dan Palembang, dalam upaya perusahaan dalam mengkomunikasikan pentingnya keselamatan berkendara untuk semua pengguna jalan.
Diikuti oleh lebih dari 420 peserta dari berbagai organisasi pemerintahan dan non-pemerintahan serta berbagai komunitas setempat, sesi DSFL dirancang untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang teknik dan praktek berkendara aman dan hemat bahan bakar.
"Kami sangat bersemangat karena dapat membagikan pengetahuan dan keterampilan keselamatan berkendara kepada para peserta DSFL di Medan dan Palembang sebagaimana kami terus menjangkau lebih banyak kota yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Kami berharap sesi ini dapat membantu mereka untuk menjadi pengemudi yang lebih aman serta mendorong mereka untuk menyebarkan pesan penting ini kepada keluarga dan teman-teman mereka-membantu untuk menciptakan lingkungan berkendara yang lebih baik dan aman bagi semua pengguna jalan di Indonesia dan dengan demikian membantu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di tanah air," kata Lea Indra, Communications Director, FMI. [Pra/timBX]