JUN 13, 2011@09:08 WIB | 907 Views
Fakultas Teknik di Universitas Adelaide di pantai selatan Australia telah mengembangkan diwheel bertenaga listrik disebut EDWARD. Diwheel EDWARD sepertinya memiliki keuntungan, karena jauh lebuh stabil, tapi sebagai bonus tambahan mereka bisa berputar 360 derejat di tempat, sedangkan monowheel memerlukan lingkaran lebih besar.
Proyek EDWARD ini dimulai pada 2009 ketika komponen mekanik dan sistem penggerak listrik disatuka untuk menciptakan kendaraan tunggal pribadi yang menyenangkan dan tidak terkendali. Kemudian pada tahun 2010 EDWARD ditingkatkan dengan sistem komputerisasi yang tidak bisa hanya menjaga tingkat kursi di sepanjang waktu, tapi juga sistem cerdas yang berarti pengemudi bisa pergi terbalik sementara mesin otomatis seimbang itu diberikan paduan kontrol yang akurat.
Dengan drivetrainnya semua listrik, dan sistem baru yang membantu menjaga kendaraan di bawah beberapa derajat kontrol, EDWARD mampu mancapai kecepatan hingga 25 mph (40 km/jam). Kontrol EDWARD melalui joystick, sementara layar sentuh pada panel di sebelah kanan menyala dan kendaraan dari berbagai stabilitas sistem. [ww/timBX]