JUN 17, 2014@12:30 WIB | 1,367 Views
Bersamaan dengan event Auto Gading Show 2014 yang telah berlangsung akhir pekan lalu, Majalah Modifikasi Plus mengelar sebuah ajang menarik yang ditujukan bagi para pecinta otomotif dan komunitas pecinta modifikasi yang bertajuk Meet Up Artomotive ‘The Art of Modification’. Gelaran yang mendapat dukungan dari berbagai produk otomotif seperti, Chemical Guys, Top 1 Oil, Jakarta Ban, iCon, HID Provesion, Get in Low, Lady on Wheels, Lunatic street custom dan Mirza Autocare ini sekaligus menjadi kegiatan dalam menyambut hari jadi ke 8 Modifikasi Plus.
Artomotif merupakan seni dalam dunia otomotif yang membentuk dunia modifikasi kendaraan roda empat khsusnya sebagai karya seni. Modifikasi Stance dan Hell A Flush yang menjadi trend saat ini juga terbentuk sebagai karya seni untuk modifikasi dari sisi estetika suspensi, velg dan bnodi dengan fitman bodi tunggangan yang selaras tanpa mengeyampingkan sisi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
“Secara garis besar Meet Up Artomotive, merupakan bentuk apresiasi kami pada dunia modifikasi, yang dimana seni (Art, Red) dan modifikasi kita gabungkan menjadi satu kesatuan yang kita beri nama sebagai Artomotive.” ucap Mufrod, Pemimpin Redaksi Majalah Modifikasi Plus.
Lebih lanjut mengenai Meet Up Artomotive ‘The Art of Modification’, Wiyogo Puji Hartono selaku Direktur Majalah Modifikasi Plus mengatakan, “Inilah bentuk eksistensi Majalah Modifikasi Plus selama 8 tahun dengan hadirnya Meet Up Artomotive yang juga dihadiri oleh komunitas-komunitas mobil se-Jabodetabek. Dan dengan kehadirannya, kami memberikan apresiasi untuk menunjuk beberapa mobil yang menjadi terbaik dalam bentuk 5 kategori the best car yang diseleksi dari awak redaksi,”
Ajang Meet Up Artomotive ‘The Art of Modification’ dihadiri oleh 300 mobil modifikasi dari komunitas mobil se-Jabodetabek. Menambah kemeriahan ajang tersebut, ada pertunjukan seni dari tim kreatrif The Popo Murald Art yang mengatraksian sebuah gambar dinding yang diuratkan ke dalam kanvas sepanjang 8 meter dengan konsep Artomotif. Sedangkan ‘Palalo’ juga memberikan sebuah aksi menantang dengan menyuguhkan karya seni cukur rambut dengan model eksentrik yang khusus diberikan ke para peserta komunitas yang hadir.[San/timBX]
