MAR 18, 2014@11:20 WIB | 1,333 Views
Insurance Institute of Highway Safety (IIHS) sebuah organisasi independen, non-profit sekaligus sebagai organisasi ilmiah dan pendidikan yang didedikasikan untuk mengurangi kerugian, kematian, cedera dan kerusakan dari kecelakaan di jalan raya belum lama ini mengeluarkan hasil pengujian mengenai kamera belakang dan sensor parkir. Dari hasil pengujian tersebut terjawab bahwa kamera pandang belakang lebih efektif daripada sensor parkir.
IIHS melibatkan sebanyak 111 relawan untuk mengendarai Chevrolet Equinox LTZ disebuah area parkir di Los Angeles. Dalam pengujian itu pihak IIHS menempatkan sebuah objek atau boneka berukuran pendek tepat dibelakang kendaraan. Saat pengujian berlangsung si pengemudi yang menggunakan kamera pandang belakang untuk parkir kendaraan mengalami tabrakan lebih sedikit meskipun 56 persen dari meraka menabrak objek. Lain halnya ketika si pengemudi menggunakan sensor parkir, hanya 1 dari 16 pengemudi yang berhasil menghindari benturan dengan objek.
David Kidd, research scientist IIHS memperkirakan sensor parkir sangat berguna jika objek dibelakang kendaraan memiliki ukuran yang lebih besar sehingga si pengemudi mendapat peringatan sebelum mendekati objek. IIHS menyatakan ketika objek diletakkan di tempat yang teduh, hampir semua pengemudi yang menggunakan kamera pandang belakang menabraknya. Dari hasil pengujian yang dilakukan IIHS ini dapat disimpulkan efektivitas kamera pandang belakang sangat tergantung pada kondisi cuaca dan bisa meminimalkan risiko dampak tabrakan.[San/timBX]