APR 03, 2013@11:21 WIB | 888 Views
Setelahmelewatiquartalpertamapadaawaltahunini, produsenbesar Toyota mengalamihalburukpadakawasan China. PasalnyauntukbulanJanuari – Maret 2013 ini, merekahanyamampumenjual line up merekasebanyak 184.700 unit untukpasar China. Dan dengannilaitersebut, berartimerekatelahmengalamikemerosotanpenjualansebesar 12,7 persenbiladibandingkandenganperiode yang samaditahunkemarin, 2012. Penurunantersebutdiakibatkanolehpersengketaanteritorialdikeduanegarapadatahunlalu, yang berlangsungpada September tahunlalu. Meskikinipenjualan brand Jepangtelahpulih, namunsayangnyaprinsipalJepangmasihakanmenghadapikendaladidataran China, yang merupakanpangsapasarterbesardidunia.
Padaduabulanpertamaditahunini, penjualan Toyota di China turunsekitar 13,3 persen. Manufaktur yang jugamemilikiusahagabungandenganFAW Group dan Guangzhou Automobile Group, telahmenargetkanpenjualanmerekasebesar 900.000 unit kendaraandiakhirtahun 2013. Hal tersebutsetidaknyameningkatsedikit, atau 7,1 persenbiladibandingkanpadatahunlalu.
Denganpenurunanpenjualantersebut, membuat Toyota harusberekspansilebihgiatlagimelaluivarianpopulermereka, GT 86, yang akantibadalambulanbulanberikutnyauntukkuartalkeduapadatahunini. Lalu, bagaimanasambutandidataran China mengenaivarianterbarumereka Toyota GT 86, akankahmampumemberikankontribusi yang signifikandalampengembanganpasardemimeraihkesuksesankembali? [Har/timBX]