DEC 20, 2011@15:47 WIB | 971 Views
Laranganmenggunakanposeldanber-SMSriasaatmengemudibanyakditerapkandibeberapanegaragunamenekanangkakecelakaan, tapipadakenyataannyalarangantersebutseringkalidiabaikanolehpengemudi. Sebuah survey baru-baruinidikeluarkanoleh The Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) yang menggungkapbahwapenggunaanponselmemangdilarang, tapiIIHSmenunjukkanbahwaponselmungkintidakmenjadimasalahutama.
IIHStelahmelakukansurveikebeberapanegara yang denganatautanpatandalaranganpenggunaanponsel, danhasilnyaditemukantidakadapenurunantingkatkecelakaaan. Russ Rader, jurubicaraIIHSmengatakan, "pengemudiadalahmasalahutamadanterbesar, fokuskepadaponseltidakberhubungandenganhal-hal yang mengalihkanperhatian". Para produsenmobiltelahmemecahkanmasalahdilemaponseldenganmenyarankanpengemudimenggunakan hands-free atau voice-activated controls, tapipengunaaanteknologitersebutakandilarangjika National Transportation Safety Board (NTSB) sudahberjalanatauaktif.[san/timBX]