OCT 16, 2014@08:00 WIB | 1,781 Views
Kemenangan kedua yang diraih Jorge Lorenzo dikandang Honda harusnya terasa istimewa, karena ia berhasil mengasapi pebalap Honda dikandangnya sendiri dua kali beruntun. Namun GP Motegi akhir pekan kemarin praktis menjadi milik Marc Marquez, The Baby Alien 'membungkus' gelar juara dunia meski hanya finish kedua.
Marquez semakin fenomenal, rekor demi rekor diraihnya dalam usia yang masih terbilang muda. Gaya balapnya yang agresif seringkali membuat pebalap lain merasa kesal dengan ulahnya, dari sekian pebalap yang pernah menjadi 'korban' dari Marquez adalah Lorenzo. Dari pertarungan head to head yang pernah dialami kedua pebalap musim ini khususnya, Lorenzo hanya mampu mengalahkan Marquez sekali, dan itupun karena Marquez melakukan kesalahan saat di Aragon. Gaya balap Lorenzo yang sangat halus dan mengalir sangat berbeda dengan pemilik nomor start 93 tersebut, namun Por Fuera mengatakan gaya balapnya memiliki sedikit kemiripan dengan tandemnya Valentino Rossi.
"Gaya balap saya dan Vale sangat mirip, Vale ngerem sedikit telat atau lebih kuat dari saya dan juga memiliki setting motor yang sedikit berbeda dan saya sedikit lebih cepat saat memasuki tikungan. Tapi pada akhirnya itu hanya sedikit perbedaan," kata Lorenzo. "Tapi jika dibandingkan dengan Marc gaya kami berdua sangat berbeda, mungkin saya sedikit mengorbankan sudut saat masuk tikungan. Untuk memiliki kecepatan yang baik saat memasuki tikungan dan mungkin saya sedikit lebih sempurna dalam melakukan pengereman jika dibandingkan dengan Marc."
"Akan tetapi gaya balap Marquez sangat efektif, sangat cepat, sangat agresif dan sangat kuat dalam pertarungan jarak dekat atau head to head. Jadi dia sangat susah dikalahkan, dan kami juga memiliki motor yang berbeda tentunya. Jadi ini seperti membandingkan Kevin Schwantz dengan Eddie Lawson, jelas sangat berbeda dari gaya balap dan juga motornya, jadi untuk mencari tahu siapa yang lebih baik hanya waktu yang dapat mengungkapkan," ujar Lorenzo seperti dilansir Crash.[dw/timBX]