SEP 13, 2014@09:30 WIB | 1,141 Views
Dalam beberapa waktu belakangan ini, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) memang sangat menyita para pelaku industri otomotif, khususnya bagi mereka produsen ataupun distributor otomotif yang memiliki kapasitas mesin 3.0 liter ataupun lebih. Untuk brand Maserati sendiri, produk terbaru mereka yakni All New Maserati Ghibli dikatakan oleh CEO PT Auto Trisula Indonesia, Fransiska Renata, tidak akan terpengaruh dengan kenaikan PPnBM tersebut.
"Untuk Ghibli dan Quattroporte sebetulnya tidak kena kenaikan pajak karena dibawah 3 liter, sedangkan yang kena kan yang diatas 3 liter", buka Fransiska disela sela peluncuran All New Maserati Ghibli beberapa waktu lalu. Dijelaskan oleh Fransiska bahwa untuk produk Maserati sendiri yang terkena dampak atau imbas dari kenaikan pajak adalah model Gran Turismo dan Gran Cabrio.
"Untuk model yang terkena dampak kenaikan pajak adalah Gran Turismo dan Gran Cabrio. Untuk Ghibli dan Quattroporte masih aman dari kenaikan pajak", tukas Fransiska. Sedangkan untuk niche market, Maserati saat ini memandang masih stabil meskipun sedikit cenderung lesu. Dijelaskan, kelesuan pasar niche market tersebut dikarenakan akibat dari pajak, kurs dolar dan political issue. "Niche market masih oke ya, so far saat ini sedikit lesu. Lesunya karena pajak, kurs dolar, dan juga poilitical issue segala macem agak berpengaruh so far masih oke", tandas Fransiska.
Namun dirinya yakin bahwa pasar otomotif segmen mewah ini akan kembali normal pada quarter terakhir ditahun 2014 ini. "Normal, ya kita harapkan si quarter terakhir ini sudah mulai oke ya", tutup Fransiska. [Har/timBX]