NOV 04, 2014@17:38 WIB | 949 Views
Berdasarkan peringkat Dow Jones Sustainability Index (DJSI) 2014, Michelin telah terpilih sebagai Pelaku Industri terbaik dalam enam kategori termasuk Manajemen Inovasi, Layanan Produk, Strategi Iklim dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Michelin merupakan salah satu dari dua produsen ban yang terdaftar dalam World Index DJSI, hal ini membuktikan kinerja Perusahaan dalam skala global di bidang pembangunan berkelanjutan.
Ranking DJSI mengapresiasi upaya Michelin dalam mengikutsertakan pembangunan berkelanjutan pada seluruh kegiatan usahanya – mulai dari penelitian dan pengembangan dan produksi untuk distribusi – selain dari komitmennya terhadap siklus ekonomi, sebagaimana tercermin dalam pengurangan penggunaan bahan baku, vulkanisir ban, daur ulang ban di seluruh dunia, proyek-proyek inovatif seperti TREC dalam rangka pendayagunaan hasil akhir ban, serta pengembangan kemitraan untuk mendirikan wadah sumber bahan baku karet nabati.
Kebijakan pengelolaan lingkungan yang sangat terstruktur di lokasi manufaktur Michelin dilakukan melalui pemantauan lima indikator kunci di setiap situs yang juga menjamin pengurangan bertahap dalam rekam jejak lingkungan Michelin, dengan penurunan signifikan sebesar 33% antara tahun 2005 dan 2013. Selain itu, Michelin juga telah menetapkan pengurangan lebih lanjut sebesar 40% untuk tahun 2020.
Michelin juga telah menetapkan kebijakan perusahaan yang disusun untuk mengelola inovasi dan pembangunan berkelanjutan di jajaran level senior eksekutif. Pada tahun 2013 dibentuklah Dewan Inovasi Perusahaan yang dipimpin oleh Presiden Direktur Michelin dengan mengikutsertakan tenaga ahli eksternal. Sementara di 2014, mantan Presiden Parlemen Eropa, Pat Cox menerima tawaran untuk mengawasi kebijakan pembangunan dan perubahan iklim berkelanjutan Grup dalam kapasitasnya sebagai anggota Dewan Pengawas Michelin.
Yang terakhir, Michelin, meningkatkan inisiatif inovasi terbuka dengan melibatkan para akademisi, bisnis baru dan mitra eksternal lainnya dalam rangka menstimulasi dan mempercepat proses inovasi serta mempromosikan berbagai terobosan baru untuk mewujudkan mobilitas berkelanjutan. Mulai dari 11 hingga 15 November 2014 mendatang, Michelin akan mempertemukan lebih dari 4.000 pemain global pembangunan berkelanjutan di Chengdu, Cina dalam rangka ajang Michelin Bibendum Challenge, sebuah kegiatan think tank yang memfokuskan diri pada mobilitas yang inovatif sebagai bagian tak terpisahkan pertumbuhan tingkat perkotaan dan kesejahteraan masyarakat. [Har/timBX]