JUL 01, 2015@16:00 WIB | 1,792 Views
Pasca insiden dengan Valentino Rossi di Argentina, Marc Marquez mengatakan bahwa dirinya telah belajar banyak dari seniornya tersebut. Pernyataan lain dilontarkan Marc Marquez setelah insiden di GP Assen akhir pekan kemarin, "The Baby Alien", mengatakan Rossi membalap layaknya seorang pebalap motocross.
Marquez kembali menunjukkan tajinya ketika berlaga di GP Assen, akhir pekan silam. Pebalap Honda Repsol tersebut mampu memberikan tekanan kepada Rossi sepanjang balapan berlangsung. Pebalap Spanyol ini mampu memangkas jaraknya dengan The Doctor hingga 0.4 detik di lap terakhir. Sebelum tikungan chicane terakhir, Marquez dan Rossi bersenggolan yang membuat Rossi melebar ke gravel. Atas hal tersebut Marquez menyebut seniornya tersebut layaknya seorang pebalap motocross.
"Dia seperti pebalap motocross, hanya itu yang bisa saya katakan. Saya pikir tidak satupun dari kami yang ingin insiden ini terjadi. Saya menuju chicane terakhir dengan sempurna. Saya menghentikan motor dimana Valentino Rossi tidak punya tempat lagi untuk menutup jalur. Ketika kami bersenggolan, kami berada di level yang sama, dan saya pikir dia dapat melihat saya. Saya bangga dengan pencapaian saya di lap terakhir, karena saya hanya berjarak 0.4 detik," ujar Marquez.
Dimintai pendapatnya mengenai pertemanannya dengan Rossi setelah insiden Minggu lalu, baik Marquez dan Rossi kompak menyatakan bahwa hubungan mereka baik-baik saja hingga saat ini. Di lintasan mereka bertarung memperebutkan gelar, namun saat di luar lintasan mereka tetap berhubungan.
"Di luar lintasan balap kami tidak bersaing, jadi tidak ada yang berubah dari hubungan ini. Namun saat balap, Valentino Rossi bertarung untuk meraih gelar juara, sedangkan saya hanya ingin memenangkan balapan," lanjut Marquez. [dw/timBX]