SEP 09, 2013@13:52 WIB | 1,114 Views
Kemarin (8/9), putarankeempatKejuaraanNasional Speed OffroadtelahselesaidilaksanakandiSirkuitTamanWisataTembongJaya, Serang. Setelahberjuangselamaduahari, parapembalap Power F Speed Offroadbersamadenganparanavigatornyakembaliberhasilmembuktikanbahwamerekaadalahtim yang terbaik.
Tidaksepertiketigaserisebelumnyadimanaharikeduaselaludiiringidenganlintasan yang berlumpurakibathujan, cuacadanmatahari yang terikmenaungi leg kedua yang kemarindigelar, lintasansemakinkeringdanlebihberdebudibandingkandenganharipertama. MenurutAchmad Faisal, yang menjadi navigator untuk TB Adhi, meskipunlintasan yang licinakanmenjaditantangan, debutebal yang berterbangantidakakanmenjadihambatan yang berartiuntuk Power F Speed Offroad Team, yang jugadidukungolehMopar Indonesia.
Wissubagyo/AgokbersamaAndiRendydan Willie Rachmanbersama Boy Martadinata yang salingbertukartempatpertamadankeduadikelas G2.2 diharipertama, kembalitampildiSS3padaharikeduadenganmaksimal. AgokdanRendymenjadi yang tercepatdiSS3dengancatatanwaktu 3 menit 19,6 detik, diikutioleh Willie dan Boy diposisikeduadenganselisihwaktu 2,3 detik. Dengankondisimobil yang prima diSS4, Agok yang ditemaniAndiRendysebagai navigator berhasilmempertahankankeunggulannyadiSS4dengancatatanwaktu 3 menit 21,5 detik, dengandemikianmenutupputarankeempatKejurnas Speed Offroadsebagaijuarapertamadikelas G2.2 dengan total catatanwaktu 14 menit 29 detik.
Nasib yang berbedadialamioleh Willie dan Boy yang jugabertandingdikelas yang sama. Setelahtampil prima danmemuaskanditiga SS sebelumnya, WillemengalamimasalahpadagearbokskendaraannyadiSS4. Pantangmenyerah, Willetetapberusahamaksimaldanmencapai finish untukmenyelesaikanpertandingan. Namun, Willie harusmerelakanposisinyamelorotdariposisikeduakeposisiketujuhdikelas G2.2.
Tidakhanya Willie yang mengalamimasalahpadakendaraannya, TB Deyang, yang ditemaniolehAdiIndiartosebagai navigator, jugasempatmengalamimasalahpadakendaraanyadiSS3. Shockbreakerpadabagiankiridepankendaraannyabengkokdanbergeser, sertamemotongselangremkendaraan. MeskipundemikianDeyangtetapberhasil finish danmencatatwaktu yang baik, mempertahankanposisipertamadengancatatanwaktu 3 menit 20,5 detik. BerkatkemampuantimmekanikdariHBPrafa Motorsport yang sangatbaik, kendaraandapatdiperbaikidanDeyangdapatmelanjutkanpertandingankeSS4. Memilihuntukbermainaman, DeyangtetapmempertahankanposisipertamadanberhasilkeluarsebagaiJuaraPertamauntukkelas G2.3, dengan total catatanwaktu 14 menit 34,9 detik.
"Selamaduahariini, putarankeempatKejurnas Speed Offroadmenawarkankompetisi yang ketatdanlintasan high speed yang menantangkarenalicindanberdebu. SayasangatkagumdanberterimakasihkepadatimmekanikHBPrafa Motorsport yang sigapdanhandalmengatasimasalahpadakendaraansayadengancepat," ujar TB Deyangdalam Press Rilis yang blackxperience.com terima.
TB AdhibersamaAchmad Faisal yang sempatmengalamigangguanmesindiharipertama, tampildengankondisikendaraan yang prima diharikedua, danberupayauntukmeningkatkancatatanwaktunya. Di SS3, TB Adhiberhasil finish sebagai yang tercepatdikelas G3.2. denganwaktu 3 menit 17,6 detik. Di SS4, TB Adhi finish denganwaktu 3 menit 22,7 detik, danberhasilmenaikkanposisinyadariperingkatketigapadaakhirharipertamakeperingkatkedua. TB AdhidanAchmad Faisal menutupputarankeempatKejurnas Speed Offroadkaliinisebagaijuarakeduadikelas G3.2 dengan total catatanwaktu 14 menit 3,6 detik, terpaut 3 detikdariposisipertama.
DenganAgokdanDeyang yang berhasilmenjadijuarapertamadan TB Adhi yang meraihjuarakedua, Power F Speed Offroad Team meraih total poinsebanyak 42 poindikategorikejuaraantimdiseriini. Dengan total 42 poinini, Power F Speed Offroad Team kembalimembuktikanbahwamerekaadalahtimterbaikdiputarankeempatinisebagaiJuaraPertamauntukkategoritim.
"Sayasenangdenganhasil yang diraih Power F Speed Offroad Team diputarankeempatinisebagaisatutim. Kamiberhasilmembuktikanbahwa Power F Speed Offroad Team adalahtim yang kompak, solid, dankuat. Sayaberharapkamiakantetapdapatmempertahankanposisisebagaitimterbaik, danberhasilkeluarsebagaijuaratimdiKejurnas Speed Offroadtahunini" tutup Boy Martadinata, manager timsekaligus navigator Willie Rachman.[San/timBX]