JUL 23, 2010@13:21 WIB | 683 Views
Verde awalnya merupakan sebuah gagasan dari Petrus Collorafi asal Australia, CEO / Presiden Revenge Desain Inc. Ia sebelumnya mengatakan upaya perusahaannya yang difokuskan untuk proyek-proyek dalam meningkatan penjualan mobil agar lebih menarik minat calon pembeli, dan sekarang ia telah menikmati sukses besarnya di Australia. "Mobil ini memiliki spesifikasi yang mirip dengan Ford GT, "ungkap Collorafi, tetapi sangat berbeda". Namun saat ini, Revenge Verde sudah dipatenkan sebagai supercar buatan Amerika, dirakit di Amerika dan dijualnya tidak hanya di Amerika.
Dengan mesin tiga drive yang ditampilkan Revenge Verde dan pilihan daya termasuk motor Ford 605 hp, motor GM 638 hp atau mesin V8 HP2g yang berjalan pada E 85, namun tetap mengesankan dengan 400 hp, 0-60 mph dalam 3,5 detik, kecepatan tertinggi 200 mph. Verde juga akan menampilkan krom hitam velg aluminium 20 inci, 9 depan dan 12 belakang dan ban dari Michelin. Pengereman dikendalikan oleh empat kaliber piston rem Brembo yang dikawinkan dengan rotor serat karbon dan aluminium.
Collorafi berencana untuk menjual 3.000 Verde selama empat tahun ke depan dan telah memiliki pesanan dari dalam Amerika Serikat dan di seluruh dunia, termasuk Eropa dan bahkan Ukraina. Menurut laporan terbaru, perusahaan berencana untuk memperkenalkan Verde, yang sekarang disebut sebagai Blade RSC, di SEMA Motor Show di Las Vegas bulan November ini dengan harga Rp. 1.771.000.000,-. [g'fm/timABT]