OCT 14, 2014@13:00 WIB | 1,162 Views
IMOLA, Italia (13/10) -Pebalap Indonesia Sean Gelael, kembali meraih poin di Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa yang digelar setelah masa istirahat selama dua bulan di sirkuit bersejarah Imola, Italia. Di race pertama akhir pekan kemarin, Sean yang mengendarai mobil Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen berhasil menyelesaikan pertandingan di posisi 10 setelah memulai pertandingan juga dari posisi 10. Ini adalah kali ketujuh, Sean memperoleh poin dalam musim balap tahun ini.
Dengan dua hari testing yang dilakukan beberapa hari sebelum pertandingan, para pebalap diberikan kesempatan untuk melakukan penyesuaian kembali dengan mesin berteknologi tinggi mereka. Sean sempat memperoleh hasil yang menggembirakan yaitu sebagai pebalap ketiga tercepat di sesi ketiga dari 4 sesi latihan yang dilakukan, yang merupakan hasil paling kompetitif baginya sampai dengan saat ini. Sean lalu mempertahankan performanya dengan mencapai posisi start ke sepuluh di race pertama, meskipun saat kualifikasi harus kehilangan beberapa menit terakhir akibat mengalami kecelakaan saat menghindari Max Verstapen yang baru saja mengikat kontrak dengan Tim Formula 1 Toro Rosso. “Verstapen tiba-tiba saja memperlambat mobilnya,” kata Sean. “Saya berusaha menghindar dan akibatnya saya menabrak tembok dengan cukup keras – sebenarnya saya bisa mencapai waktu yang lebih baik lagi.”
Start yang dramatis membuat Sean kehilangan posisinya saat dia harus menghindar dari pebalap Itala, Antonio Fuoco dan pebalap Austria, Lucas Auer. Sean mundur ke posisi 12, dan berjuang keras untuk melewati pebalap Belanda, Dennis van de Laar saat keduanya melaju agak melebar. Namun demikian, Sean tetap bertahan di posisi 12 dan akhirnya mampu maju kembali ke posisi 10 pada akhir balapan. “Kecepatan kendaraan sudah baik,” katanya. “Kami mencoba beberapa hal yang berbeda pada kendaraan dan hasilnya menjadi lebih baik, jadi saya sangat senang dengan perkembangannya dan juga dengan nilai yang saya peroleh.” Sean berada di posisi 15 saat kualifikasi race kedua dan posisi 13 untuk race ketiga, dimana dia kehilangan kesempatan untuk memperoleh hasil yang lebih baik saat sesi kualfikasi dihentikan walaupun masih tersisa waktu 7 menit. Pada race kedua, Sean berhasil naik ke posisi 13, tetapi kemudian melebar ke rumput saat hendak mendahului pebalap Israel, Roy Nissany, dan dilewati oleh beberapa pebalap lain. Tak lama kemudian, mobil Nissany melintir, dan Sean harus mengerem untuk menghindarinya, akhirnya Sean finish di posisi 16.
“Saya belum mencapai batas kecepatan saya saat kualifikasi dihentikan,” kata Sean. “Kondisi lintasan telah berubah dibandingkan sebelumnya, dan saya tidak beradaptasi dengan cepat. Saya juga melakukan kesalahan saat hendak mendahului Nissany dan meluncur ke rerumputan. Ini merupakan race yang berat, tetapi paling tidak saya berhasil mencapai garis finish.” Sayang, di race terakhir Sean tidak berhasil menyelesaikan lomba. Saat bertarung memperebutkan posisi 14 dengan pebalap New Zealand, Nick Cassidy, Sean terpaksa melaju melebar, membuat kendaraannya melintir dan menabrak pagar pembatas. “Saya bermaksud untuk mendekati Nick, dia menyadarinya dan melaju agak melebar, saya berada di jalur luar saat memasuki tikungan berikutnya dan saya terdorong lebih melebar,” terang Sean. “Tidak ada yang dapat saya lakukan dan akhirnya saya menabrak pagar. Hal ini sangat menjengkelkan, karena pada akhirnya saya bisa memperoleh kecepatan saya, baik untuk mobil maupun dalam mengemudi.”
Akhir pekan kemarin juga ditandai dengan kesuksesan lain bagi Tim Jagonya Ayam with Carlin, dimana salah satu pebalapnya, Tom Blomqvist berhasil meraih kemenangannya yang kelima dalam musim ini, selain posisi tiga dan lima di race lainnya. Selain itu, Antonio Giovinazzi juga berhasil memperoleh posisi ketiga dan kelima. Seri terakhir dari Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa akan dilaksanakan akhir pekan mendatang, 17 – 19 Oktober, di Sirkuit Hockenheim–Jerman.[dw/timBX]