JUN 02, 2014@13:30 WIB | 1,112 Views
Hasil positif kembali diraih Sean Gelael. Dua kali berturut-turut, pebalap muda Indonesia tersebut mampu memperoleh poin dalam seri Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa. Sean, yang mengendarai Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen, di Sirkuit Grand Prix Hongaria ini, berhasil finish di posisi ke sepuluh pada race pertama, sama seperti hasil diraih di Pau, Perancis, beberapa waktu lalu.
“Kita berhasil menjalani sesi latihan dan kualifikasi pertama dengan baik, malah seharusnya bisa mencapai hasil yang lebih baik. Saya sendiri berpikir bahwa seharusnya saya bisa start dari posisi sembilan” kata Sean. “Kecepatan saat balapan tidaklah mengecewakan, dan saya sangat senang bisa finish di posisi sepuluh. Ini kali kedua bagi saya dalam mendapatkan poin, dan ini memperlihatkan bahwa kerja keras yang selama ini dilakukan mulai terbayar”
Beberapa perubahan yang dilakukan pada kendaraan Dallara Volkswagen Sean pada sesi kualifikasi dua dan tiga, ternyata tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Hasilnya, Sean harus start dari posisi ke delapan belas dan tujuh belas di race kedua dan ketiga. Sebenarnya, pada race kedua, Sean memperlihatkan usaha yang luar biasa, dimana dia sudah berhasil maju ke posisi empat belas, sebelum akhirnya mobilnya melintir di area lintasan yang berbelok-belok. Mobil Sean keluar dari lintasan, akibatnya dia harus menerima hukuman melakukan drive through, yaitu berjalan perlahan melalui area pit, dan dia harus merelakan posisinya melorot ke dua puluh satu.
Di race ketiga, Sean sedang berada di posisi ke lima belas pada saat pebalap di depannya, Mitch Gilbert, mendapat hukuman karena kendaraannya keluar dari lintasan. Pada saat pebalap Australia itu menjani hukuman drive throughnya, Sean maju ke posisi empat belas, memberi tekanan kepada beberapa pebalap di depannya, yang sedang bertarung memperebutkan posisi ke sembilan. Sesaat setelah Sean berhasil melewati pebalap Belanda, Dennis van de Laar untuk duduk di posisi tiga belas, untuk alasan keselamatan, pertandingan dihentikan oleh panitia, akibat dari turunnya hujan deras, yang sangat membahayakan bagi para pebalap.
“Di kualifikasi kedua dan ketiga, saya tertahan oleh penuhnya kendaraan di lintasan sehingga saya tidak memperoleh ritme saya” kata Sean. “Selain itu, perubahan setingan kendaraan yang dilakukan, juga tidak berjalan ke arah yang benar”.
“Di race kedua, sebenarnya saya menjalani lap pertama dengan baik, tetapi kemudian meluncur agak terlalu melebar pada saat berusaha meningkatkan kecepatan, masuk ke rerumputan dan melintir, dan tentu ini bukan hasil yang baik”
“Di race terakhir, saya berhasil melakukan start dengan baik, tetapi mengalami kesulitan untuk menyusul pebalap di depan saya. Saya harus ke kiri – ke kanan – ke kiri lagi untuk melewati Mitch, dan pada saat dia terkena hukuman, dia memperlambat laju mobilnya, sehingga ada jarak sekitar dua detik dengan kendaraan-kendaraan di depan. Saya berhasil mendekati pebalap-pebalap di depan tersebut dengan cepat, dan kemudian turun hujan yang menjadikan balapannya menjadi lebih seru. Saya berhasil menyusul satu orang pebalap lagi, dan sangat yakin untuk bisa masuk di sepuluh besar, tetapi sayangnya itu tidak bisa terjadi karena pertandingan harus selesai lebih cepat” tambah Sean
Walaupun demikian, Sean kini telah menjadi seorang pebalap yang rutin mendapatkan poin, dan di seri berikutnya akan menjalani balapan di salah satu sirkuit terbaik dunia, Spa-Francorchamps di Belgia, pada tanggal 20-22 Juni. “Kami telah menunjukkan kecepatan kami di Hongaria, sekarang saya dan tim berada dalam tingkat kepercayaan diri yang baik, dan berharap kita bisa melakukan yang terbaik di Spa” tutup Sean.
Sementara itu, Tom Blomqvist, pebalap Jagonya Ayam with Carlin lainnya, berhasil menjadi juara pertama di race pertama. Tom memimpin jalannya balapan setelah melakukan start yang fantastis, dan tidak terkejar sampai dengan finish. Di race kedua dan ketiga, Tom finish di posisi empat dan lima, dan berhasil mempertahankan posisi kedua di klasmen umum kejuaraan.[mot/timBX]