SEP 10, 2015@15:00 WIB | 1,127 Views
Setelah meraih hasil impresif di Silverstone akhir pekan lalu, pebalap Tanah Air Sean Gelael kini bersiap menghadapi sirkuit Nurburgring, Jerman. Sean akan berlaga di salah satu sirkuit terkenal di Jerman untuk menjalani putaran selanjutnya di kejuaraan Formula Renault 3.5.
Sean harus mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mendapatkan poin di sirkuit yang terkenal sangat sulit ditaklukan ini, dan dia juga akan mengalami tekanan untuk memberikan masukan yang tepat kepada race engineernya dari Tim Jagonya Ayam with Carlin, Marcus Koch, sejak sesi latihan bebas agar performanya di sesi kualifikasi dan balapan dapat maksimal.
Mobil Formula Renault 3.5 seperti yang dikendarai Sean, semuanya menggunakan chasis Dallara yang identik, tetapi menurut Koch hal tersebut tidak mengurangi tantangan yang ada. “Kurang lebih sama seperti mobil formula, dimana anda diberikan sebuah paket dan anda harus bekerja untuk menset-upnya.
Ada kemungkinan yang tidak terbatas yang bisa anda lakukan pada cambers (sudut roda pada permukaan lintasan), casters (jarak perpindahan sudut sumbu vertikal suspensi roda mobil), springs (pegas) dan dampers (peredam). Mobil ini memiliki paket aerodinamis yang sangat baik, memiliki gaya downforce yang besar tetapi juga memiliki banyak tantangan untuk membuatnya bekerja seefisien mungkin.”
Bagaimana pendapat seorang Marcus Koch tentang Sean di musim pertamanya pada Kejuaraan Formula Renault 3.5? “Sean adalah seorang pebalap yang sangat kompetitif dan itu membuatnya kritis terhadap dirinya sendiri, jadi dia selalu ingin melakukan yang lebih baik,” jelas Koch.
“Setiap pebalap sering tidak sabar apabila berhubungan dengan hasil, tetapi Sean melakukannya dengan sangat baik, dan sekarang dia sudah mulai secara teratur masuk dalam 10 besar, dimana dia seharusnya berada. Selain itu, dia juga cukup baik memberikan masukan mengenai performa kendaraan, sehingga membuat pekerjaan saya menjadi lebih mudah.” [dw/timBX]