APR 14, 2014@12:33 WIB | 1,103 Views
Setelah menjalani testing pra musim, kini Sean Gelael tengah bersiap menghadapi kejuaraan FIA Formula 3 Eropa seri pertama di Sirkuit Silverstone. Sean bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin telah menyelesaikan rangkaian persiapan dan testing mereka, dimana hasil yang diperoleh dari testing di Sirkuit Hungaroring dan Red Bull Ring, sangatlah menggembirakan.
Sean akan menjalani sesi latihan resmi pada hari Jumat, 18 April, dilanjutkan dengan dua sesi balapan di hari Sabtu, dan diakhiri satu balapan di hari Minggu, 20 April 2014. Silverstone adalah salah satu sirkuit yang memberikan kenangan indah bagi Sean. Tahun lalu, di sirkuit ini, Sean berhasil melesat bagaikan sebuah roket saat melakukan start. Dari posisi 22, Sean berhasil melesat ke posisi 12 dalam keadaan lintasan yang licin, sebelum akhirnya turun beberapa posisi pada saat para pebalap lain yang sudah jauh lebih berpengalaman berhasil menemukan ritme mereka. Satu bulan kemudian, di sirkuit yang sama, Sean memperlihatkan performa yang luar biasa dengan berhasil naik podium dua kali pada seri pembuka British F3 International.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila Sean menggangap Silverstone sebagai sirkuit favoritnya, dan bagi Tim Jagonya Ayam with Carlin, perlombaan di Silverstone dianggap sebagai berlomba di rumah sendiri, karena markas besar Tim Carlin hanya berjarak sekitar satu jam berkendara dari lokasi sirkuit.
“Saya memiliki kenangan menyenangkan di sirkuit ini tahun lalu, jadi saya sangat berharap segala sesuatunya berjalan dengan baik. Target pribadi saya adalah mendapatkan point dan saya akan berusaha untuk melakukan yang terbaik sepanjang akhir pekan ini, ” kata Sean dalam siaran pers yang diterima Blackxperience.com.
Saat ini, Sean telah memiliki hubungan yang cukup baik dengan Jose Manuel Garcia asal Spanyol, yang merupakan race engineer bagi Tim Jagonya Ayam with Carlin. Hal ini sangatlah penting dalam persiapan menghadapi musim balap tahun ini, karena tugas utama Garcia adalah untuk menafsirkan seluruh informasi yang disampaikan Sean kepadanya, dengan satu tujuan, yaitu membuat mobil balap Dallara – Volkswagen yang dikendarai Sean, menjadi lebih cepat dan lebih cepat lagi di setiap putarannya.
“Jelas, tahun lalu Sean sudah menjalani masa belajarnya,” kata Garcia. “Tetapi sekarang, dimana kita sudah bekerjasama, saya melihat bahwa Sean sangatlah fokus, sangat profesional dan kemampuan mengemudinya semakin baik”
“Setiap kali kita melihat data dari kendaraan dan berusaha mencari cara untuk dapat lebih cepat, Sean akan akan kembali ke lintasan dan melakukan perbaikan. Dia benar-benar seorang pekerja keras, sangat serius dan sangat mengerti apa yang terjadi di dalam mobil balapnya. Dan karena dia merasa percaya terhadap tim dan juga rekan satu timnya, maka kita berharap bisa melihat Sean mencapai posisi yang lebih tinggi”
“Menjadi cepat adalah kerja keras” lanjut Garcia. “Ini tidak dapat terjadi dalam sekejap! Sean telah melakukan pekerjaan yang fantastis”
Silverstone hanya merupakan satu bagian dari suatu proses kerja keras yang harus dijalani, dimana Kejuaraan FIA F3 Eropa tahun ini akan menjalani 11 seri, dan diakhiri oleh Macau Grand Prix pada bulan November.[San/timBX]