APR 07, 2014@14:32 WIB | 1,233 Views
Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael berhasil memperlihatkan performa yang sangat baik pada saat melakukan test awal musim pertama, di Sirkuit Hungaroring, Hongaria. Dengan hasil tersebut, Sean membuktikan bahwa ia telah berkembang pesat, dan dapat segera menjadi salah satu pebalap yang patut diperhitungkan di dalam ajang Formula 3 Eropa.
Pebalap berusia 17 tahun yang tergabung dalam tim Jagonya Ayam with Carlin ini, berhasil memacu kendaraannya untuk meraih posisi ke 12 dari 28 pebalap, pada sesi latihan sore terakhir dalam dua hari uji coba tersebut. Walaupun karakteristik mobil Formula 3 mengalami perubahan, di mana sekarang memiliki kapastias mesin yang lebih besar, sistem pemindahan gigi yang sudah menyerupai mobil F1, ban Hankook yang sudah mengalami perbaikan dan sistem elektronik yang berbeda, Sean tetap dapat mengatasinya dan menunjukkan kemajuan yang luar biasa.
Sebelum melakukan test di Hungaroring yang merupakan tuan rumah bagi Kejuaraan Formula 1, Grand Prix Hongaria, tim Jagonya Ayam with Carlin juga sempat melakukan pemanasan, dengan melakukan test di Pembrey, Wales.
“Semuanya berjalan dengan baik” jelas Sean. “Ini kali pertama saya di Hungaroring dan juga kali pertama saya melakukan test resmi dengan tim ini. Kita semua bisa melihat perbedaan yang terjadi dibandingkan dengan tahun lalu. Etos kerja tim Jagonya Ayam with Carlin ini sangat menakjubkan, dan dalam dua hari ini saya juga sudah belajar banyak. Mereka bahkan menghabiskan berjam-jam waktu tambahan , hanya untuk membuat tempat duduk saya di mobil menjadi lebih nyaman. Hal-hal seperti ini tentu saja memberikan kepercayaan diri yang lebih kepada saya, karena saya tahu mereka berusaha secara maksimal untuk mengoptimalkan waktu putaran saya di sirkuit.”
“Testing hari pertama berjalan dengan baik. Tetapi pada sesi pagi di hari kedua, saya agak kurang puas dengan hasil yang saya peroleh pada saat menggunakan ban baru. Kemudian pada tengah hari dimana kondisi track semakin panas, hampir tidak mungkin bagi para pebalap untuk melaju lebih cepat. Oleh karena itu, kami lebih fokus untuk menset-up kendaraan, mencoba ini itu, serta mengatur mesin dan rem. Saya dan rekan-rekan satu tim juga banyak melakukan putaran di track untuk memperbaiki setingan mobil, dan juga sekaligus melakukan latihan start” tambah Sean
“Di saat-saat terakhir saya sempat mengalami masalah dengan exhaust burning, tetapi tim dapat mengatasinya dengan baik, sehingga saya bisa kembali ke track di menit-menit terakhir, bahkan dapat mencatatkan waktu terbaik saya, walaupun sudah tidak dalam kondisi sebaik sebelumnya. Saya sangat senang dengan hasil yang saya peroleh”
Setelah menjalani testing di Hungaroring, tim Jagonya Ayam with Carlin memiliki waktu dua hari sebelum memulai testing kedua pada hari Selasa dan Rabu, di sirkuit Red Bull Ring, Austria. Karakter sirkuit Red Bull Ring ini berbeda dengan Hungaroring, di mana Hungaroring memiliki lintasan yang sangat panjang dan tikungan berkecepatan sedang, sedangkan Red Bull Ring memiliki jalur lurus yang panjang dan tikungan-tikungan tajam.
Sean menambahkan “Sebenarnya saya mengalami kesulitan di Hungaroring ini. Dengan adanya modifikasi yang baru pada kendaraan, mengakibatkan setir menjadi lebih besar, dan karena saya cukup tinggi, maka tidak cukup ruang bagi saya. Banyak terjadi perubahan-perubahan di mana saya harus bisa menyesuaikan diri. Tetapi saya sangat senang dengan apa yang terjadi di sini, tetapi saya mau hasil yang lebih baik lagi, jadi saya akan fokus untuk menghadapi sesi latihan berikut di Red Bull Ring”
Sementara itu, kedua rekan Sean di tim Jagonya Ayam with Carlin, Antonio Giovinazzi dan Tom Blomqvist juga mendapatkan hasil yang sangat baik dari test di Hungaroring.
Pebalap Itali, Antonio Giovinazzi berhasil menadi pebalap kedua tercepat pada sesi sore hari pertama, dan sesi pagi pada hari kedua. Sedangkan Tom Blomqvist, berhasil menjadi pebalap tercepat di sesi sore saat menjalankan testing di hari kedua.[mot/timBX]