JAN 12, 2014@10:10 WIB | 964 Views
Hempasan fluktuasi nilai mata uang rupiah terhadap mata uang dollar, tampaknya ikut memberikan guncangan kepada produsen otomotif di Tanah Air. Nilai mata uang dollar yang tak kunjung turun, menjadi salah satu alasan mengapa Ford Motor Indonesia melakukan kenaikan harga untuk setiap unitnya. Ini diungkapkan secara langsung oleh Bagus Sutanto, Managing Director PT Ford Motor Indonesia beberapa hari lalu di Jakarta.
"Kita ada kenaikan harga per satu Januari ya, dan kenaikan harga itu sendiri tentunya dipengaruhi oleh faktor nilai tukar, mata uang dollar Amerika", aku Beliau. Selain terkait nilai tukar mata uang, kenaikan harga Ford itu sendiri juga dipicu oleh kenaikan pajak Bea Balik Nama (BBN). "Dan juga kenaikan pajak BBN, yang memang setiap tahun itu mengalami kenaikan. jadi dua hal itu yang mempengaruhi kenaikan harga Ford", lanjut Bagus.
Pajak BBN itu sendiri merupakan pajak penamaan kendaraan kepada pemilik pertama, dan itu merupakan salah satu alasan mengapa Ford Motor Indonesia melakukan kenaikan harga disetiap model Ford. Namun ketika ditanyakan berapa persen kenaikan yang dikenakan oleh prinsipal, Bagus secara tegas mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingat dan ia menjelaskan bahwa data tersebut tersedia pada website resmi mereka di www.ford.co.id [Har/timBX]