FEB 23, 2015@13:18 WIB | 950 Views
Takata Corporation yang merupakan penyediaan suku cadang kendaraan masih terus bergulir. Pasalnya beberapa kendaraan telah mengalami kecelakaan dan bahkan menimbulkan kematian akibat kantung udara yang tidak mengembang.
Akibat kejadian ini, produsen otomotif yang mengunakan inflator dari Takata harus menarik besar-besaran kendaraan yang sudah di jual dipasaran untuk dilakukan pengantian komponen tersebut Sedemikian banyak dampak yang terjadi terhadap kendaraan, sehingga pemerintah Amerika Serikat harus segera turun tanggan untuk mengklarifikasi masalah ini. Seperti dilansir LeftlaneNews, pihak Takata dikabarkan tidak mau bekerjasama dalam pengusutan kasus ini. Akibatnya, pemerintah Amerika Serikat melalui badan keselamatan lalu lintas melakukan hukuman berupa denda sebesar 14 ribu USD per harinya kepada Takata.
Menteri Transportasi, Anthony Foxx, mengungkapkan keselamatan adalah bagian dari tanggung jawab bersama dan Takata sepenuhnya akan bekerjasama dengan penyelidik. "Takata harus menerima sepenuhnya tuntutan kami dan kami akan mengklarifikasi dengan baik,"katanya.
Foxx berpendapat bahwa denda harian Takata 'tidak cukup' dan leverage penegakan harus lebih lanjut. Dalam undang-undang yang berlaku, akan meningkatkan dendan maksimum sebesar 35 juta sampai 300 juta USD. "Saya meminta Kongres untuk Grow Amerika tentang undang-undang yang akan menyediakan alat-alat dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengubah budaya keselamatan bagi pelaku buruk seperti Takata," tutup Foxx.[Ddy/TimBX]