OCT 23, 2013@10:30 WIB | 889 Views
Kabar yang kinimasihberhembuskencangdikalanganindustriotomotifadalahseputarkenaikanPajakPertambahannilaiBarangMewahatauPPnBM. Beberapaprodusenmobilkhususnya yang menelurkanvarian premium sepertinyaterpukuldenganadanyakenaikannilaiPPnBM yang direncanakanolehpemerintah. Namununtukprodusen motor ikonikasalItali, Vespa, sepertinyaitutidakbegituberpengaruhterhadappenjualanmereka.
Ditemuidiacara Jakarta Fashion Week, Selasa (22/10) petang, PratiwiHalim, Marketing Director PT Piaggio Indonesia menegaskanbahwapangsapasar yang dimasukiVespaberbedadengan yang lainnya. "Kamitahubahwahargasangatsensitif, tapikamipercayabahwahargabukanfaktorsatusatunyafaktororanguntukmembeliVespa 946", jelasPratiwi. MengingatkebanyakanparapenggemarVespaadalahkonsumen yang senangakanseni, mungkinbenarapa yang dituturkanolehPratiwiHalim.
Disinggungmengenaiseberapabesarperanan Indonesia dalampasarVespadidunia, beliaumengungkapkan, "Indonesia masihbelumterlalubesaruntukpasarVespa. Tapi Indonesia adalah market yang sangatpotensialbagiVespa". Kendati.demikian, prinsipalmasihtutupmulutperihalpenjualanmerekaditanah air. "Untukbesarpenjualanmemangkitabelumbisa share", tukasPratiwi. [Har/timBX]