AUG 15, 2014@16:39 WIB | 6,758 Views
Kita tidak bisa menampik jika masih banyak pengemudi arogan yang berkeliaran di jalan raya. Mereka adalah tipe pengemudi ugal-ugalan yang mau menang sendiri, jauh dari tipe pengendara defensif yang selalu mengemudi dengan tenang dan antisipatif terhadap situasi lalu lintas.
Pengemudi defensif mampu mengantisipasi situasi jalan demi keselamatan dirinya dan orang lain. Sikapnya akan selalu memperhatikan kepentingan orang lain, berbaik hati, tenang, dan memiliki tanggung jawab.
Sangat menyenangkan jika di jalan kita berpapasan dengan tipe pengemudi defensif. Namun sebaliknya, alangkah menyebalkan dan berbahayanya jika kita berpapasan dengan pengendara arogan yang sangat melalaikan keselamatan. Tim BX merangkum tips mudah mengantisipasi situasi lalu lintas mulai dari 3 kebiasaan kecil yang jadi ritual pengendara :
1. Posisi duduk
Masuk ke kabin, upayakan bersandar hingga posisi pangkal tulang belakang menempel di sandaran. Kemudian aturlah kursi sehingga anda dapat meletakkan pergelangan tangan di atas roda kemudi dengan tangan terentang. Anda mungkin perlu mengatur kemiringan sandaran kursi untuk menemukan posisi ideal yang benar-benar nyaman dan tidak melelahkan.
Atur sandaran kepala sehingga pas berada di belakang namun tidak menyentuh kepala anda. Pegang kemudi dengan kedua tangan sejajar pada posisi jarum jam angka sembilan (tangan kiri) dan angka tiga (tangan kanan), agar anda dapat memutar roda kemudi ke kiri atau kanan dengan cepat dan tepat.
Bila kurang nyaman, dapat memilih posisi jarum jam angka 10 dan 2. Atur jarak lingkar kemudi dengan dada sejauh 10 inci kemudian tempatkan kaki di antara pedal gas dan rem dengan tepat.
2. Posisi tangan
Penempatan tangan pada lingkar kemudi berpengaruh terhadap reaksi tangan dan keamanannya. Jangan membiasakan meletakkan tangan pada bagian atas roda kemudi, terutama pada mobil-mobil baru, karena air bag dapat mematahkan tangan atau mendorongnya ke muka anda bila sampai mengembang.
Upayakan posisi ibu jari lurus untuk mencegah cedera jika sewaktu-waktu roda kemudi berputar cepat karena roda tersangkut benda.
3. Posisi mengemudi
Upayakan untuk memperhatikan kenyamanan di dalam kabin agar konsentrasi tetap prima, mampu melihat dan terlihat oleh pengemudi lain dan lingkungan di sekitar. Mengemudi dengan nyaman terbukti mampu meningkatkan kecekatan dalam mengantisipasi bahaya di jalan.[mot/timBX]