AUG 16, 2012@09:04 WIB | 991 Views
Bagianda yang inginmelakukantradisimudikdengankendaraansendiri, terkadangandataksadarjikadiriandahanyasibukmempersiapkankendaraansaja, padahalmempersiapkandirianda yang akanmenjadipengemudikendaraanjugatidakkalahpentingnya. Selainkarenaadamasalahdengan part kendaraan, human erorjugamenjadisalahsatupenyebabterbesardalamkecelakaan, makasebagaiantisipasipersiapkanlahdiriandasematangmungkinsebelummelakukanperjalananjarakjauhsepertihalnyamudiktahunanini. RifatSungkarselakuatletsekaliguspemerhatiotomotifakanberbagisedikit tips bagiparapengemudi yang akanmelakukanperjalanmudik.
Hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah kenyamanan mengemudi, maka hal-hal yang terlihat sepele namun dapat mengganggu kenyamanan berkendara andaseperti kondisi wiper harus anda cek. Pandangan yang terganggu oleh air, debu, dan lumpur akan sangat berbahaya dan beresiko menimbulkan kecelakaan. Satu elemen yang perlu diperhatikan untuk mengantisipasi masalahini adalah wiper. "Pastikan posisi air wiper jatuh tepat di titik jarak pandang mata. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa kondisi dan umur wiper, apakah sudah perlu diganti atau belum," jelas Rifat.
Menyediakan hiburan dalam kendaraan merupakan satu hal yang baik untuk menjaga mood dan menjauhkan diri dari kejenuhan saat anda berkendara dalam jarak yang jauh. Namun yang perlu diperhatikan adalah jangan memilih hiburan yang dapat mengganggu konsentrasi mengemudi, musik tampaknya menjadi hiburan yang paling cocok untuk menjaga mood anda didalam kabin kendaraan. "Hiburan itu penting bagi pengemudi agar tidak merasa jenuh dan menjaga mood tetap baik. Saya menganjurkan musik karena tidak mengganggu konsentrasi dan mudah dioperasikan,"ujar Rifat Sungkar. "Ritme musik yang diperdengarkan juga perlu diperhatikan, jangan sampai karena mendengarkan musik yang bertempo cepat, jadi ikut memacu mobil dengan kencang" tambah Rifat.
Sikap pengemudi selama berkendara juga sangat penting demi kenyamanan dan keselamatan berkendara, tidak hanya ketika berkedara jarak jauh atau mudik, namun juga untuk segala situasi berkendara. Pengemudi harus memastikan apakah dirinya mampu mengemudikan kendaraan dengan pertimbangan jenis, kondisi kendaraan, jarak tempuh, tujuan, dan kapasitas kendaraan. "Attitude itu paling penting dalam mengemudi, perhatikan rambu lalu-lintas dan hargai orang lain. Pengemudi yang terlalu agresif atau pun terlalu kalem juga tidak baik, karena lalu-lintas memiliki ritme tersendiri" jelas Rifat.
Selain itu menurut Rifar sedia air putih di dalam kendaraan juga penting. Bukan hanya sekadar sebagai pelepas dahaga, tetapi disaat pengemudi mulai lesu dan ngantuk, minum air putih dapat menyegarkan. "Air putih buat saya itu seperti power booster, terutama kalau mulai capek dan ngantuk ketika mengemudi,"ujar Rifat.[Nur/timBX]