MAY 12, 2015@20:00 WIB | 4,690 Views
Perawatan motor matik sejatinya sama saja pada umumnya. Biasanya motor matik mengalami bagian masalah pada pulley Continously Variable Transmission (CVT). CVT merupakan komponen paling penting yang menyalurkan putaran mesin ke roda belakang.
Biasanya pulley CVT bermasalah ketika motor tersebut sudah berusia 1 sampai 2 tahun keatas. Menurut Pendi, mekanik Formula Extream (FAX) di jalan kampung gunung, Gintung, pulley CVT harus rajin di kasih gease kalau sudah kering. Kalau tidak sering di cek pulley CVT maka motor matik Anda akan tersendat-sendat jalanya.
Kalau sudah terjadi gejala-gejala enggak enak seperti bunyi dan jalannya tersendat-sendat, harus sering digemukin. Kalau pulley CVT sudah diganti minimal 2 bulan sekali periksa dan gemukin bagian pulley CVT-nya,” ungkapnya.
Pendi menambahakan, setelah bagian pulley CVT. Jangan lupa komponen lainnya seperti roller. Karena roller juga salah satu komponen yang mempengaruhi motor anda cepat rusak, ketika bentuknya tidak lagi rata. "Kalalu roller sudah tidak lag rata harus buru-buru diganti, nanti bisa jadi penyakit pada motor matiknya," jelasnya Ketika ditanya berapa lama ketahanan rollernya, lanjut Pendi, ia menuturkan roller baru biasanya kuat sampai 6 bulan. Setelah 6 bulan jangan lupa melakukan pengecekan kembali. [Ddy/timBX]