SEP 12, 2015@09:10 WIB | 24,760 Views
Ditengah musim kemarau yang terus saja melanda kota-kota di Indonesia, banyak pemilik mobil yang melakukan berbagai cara agar sistem Air Contioner (AC) mampu memproduksi hawa dingin. Salah satunya dengan memasang isolator pada pipa sistem AC.
Banyak dari pemilik mobil yang percaya jika pipa di sistem AC yang dipasangi isolator atau lembaran peredam panas maka akan membuat hembusan hawa dari sistem AC lebih dingin ke ruang kabin. Padahal argumen itu ternyata salah.
Dikutip dari situs resmi Toyota Astra Motor (TAM), pemasangan isolator pada sistem pipa AC justru membahayakan karena udara panas dari mesin jadi sulit terbuang. Hal ini akan membahayakan sekat-sekat pipa AC karena dapat menimbulkan potensi terbakar.
Jika pipa sistem AC terbakar akibat suhu yang terlalu tinggi terperangkap di ruang mesin, maka kebakaran yang timbul dapat menjalar ke bagian lain mobil yang pada kondisi fatal bisa memicu ledakan mesin mobil.
Pada kondisi standar, mobil sudah di beri sekat pada AC. Tetapi, sekat itu juga tidak berfungsi sebagai pengikat udara. Fungsi sekat tersebut adalah untuk menghindari kontak langsung dengan komponen lain pada mobil.
Jika ingin udara AC tetap awet dingin dan sejuknya, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah menjaga kebersihan sistem AC. Sistem AC sangat rentan terhadap kotoran sehingga kotoran yang menumpuk akan membuat AC rusak dan udara yang keluar tidak dingin atau yang lebih parah, berbau busuk.
Membersihkan AC secara rutin dengan menggunakan sikat lembut sehingga debu dan kotoran yang ada di dalam AC akan tersapu keluar akan membuat AC selalu dalam keadaan bersih dari debu. [Pra/timBX]