FEB 20, 2021@12:00 WIB | 1,425 Views
Seiring berjalannya waktu, dan mulai tersedianya vaksin Corona, maka kekhawatiran saat hendak bepergian sedikit berkurang. Tetapi, tak sedikit pula yang masih takut-takut menempuh perjalanan jauh.
Meski begitu, tak ada salahnya merencanakan perjalanan Anda dari sekarang, dan mewujudkannya saat Anda merasa siap nanti.
Menurut The International Ecotourism Society (TIES), saat ini banyak yang mulai sadar tentang tanggungjawab akan keberlangsungan kehidupan di bumi. Jadi, tujuan ekowisata yang didefinisikan sebagai perjalanan bertanggung jawab ke kawasan alam untuk tujuan pelestarian lingkungan, menjaga kesejahteraan masyarakat lokal, dan melibatkan interpretasi dan Pendidikan mulai digemari.
Mengingat hal itu, pariwisata berkelanjutan ini patut Anda coba. Kami sudah menyiapkan daftar tujuan ekowisata dari Asia (Malaysia dan Filipina) hingga Swedia dan Islandia, yang mungkin saja salah satunya jadi favorit Anda.
Gothenburg, Swedia
Lokasi bekas kota industri pelabuhan, Gothenburg adalah kota terbesar kedua di Swedia. Jika Anda mengunjungi kota ini, maka Anda tak akan bingung memilih penginapan, karena lebih dari 90 persen hotel telah bersertifikasi lingkungan. Disini, Anda akan dapat berwisata di jalur hiking, atau taman dengan hamparan rumput hijau. Saat jalan-jalan di kota pun, Anda tak akan kesulitan bernafas, karena kota ini dikelilingi hutan lebat.
Taman Nasional Gunung Mulu, Malaysia
Negara tetangga serumpun ini memiliki taman nasional yang cukup menawan. Terletak berbatasan dengan pulau Kalimantan, Taman nasional Gunung Mulu ini berada di Negara Bagian Sarawak. Memiliki panorama alam yang elok, serta formasi geologi yang unik, Taman Nasional ini masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. Tak kalah dengan puncak Pinacles, di tempat ini, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas outdoor lintas alam seperti susur gua, hiking, dan sebagainya.
Kepulauan Galápagos, Ekuador
Pulau yang memiliki keanekaragaman hayati, dulunya merupakan pulau vulkanik di Samudra Pasifik. Pulau ini juga disinggahi banyak satwa langka, seperti iguana dan kadal. Sayangnya, pulau ini memiliki ekosistem yang rapuh, sehingga kunjungan ke pulau ini pun dibatasi. Meski demikian, pulau ini masih layak masuk daftar tujuan wisata Anda.
Donsol dan Peleliu, Filipina
Filipina tak hanya kota yang terkenal dengan kemacetannya, tetapi kota ini memiliki 2 lokasi wisata yang layak dikunjungi, yakni Donsol dan Peleliu. Donsol menawarkan pengalaman berenang bersama hiu paus, dan scuba diving kepada wisatawan. Sedangkan Peleliu, yang terletak di timur, menawarkan pengalaman melihat lumba-lumba pemintal dan ubur-ubur.
Taman Nasional Serengeti, Tanzania
Menjadi cagar permainan tertua di Tanzania, Taman Nasional Serengiti ini adalah rumah bagi kawanan zebra, rusa, dan gnu. Bahkan, Taman Nasional Serengiti ini adalah satu-satunya tempat di Afrika dimana Anda dapat melihat migrasi habitat darat berlangsung. Itu sebabnya, sebriti dunia seperti aktor Will Smith, bintang sepak bola David Beckham, mantan presiden AS Barack Obama, dan lainnya pernah mengunjungi Taman Nasional Serengeti ini.
Taman Nasional Þingvellir, Islandia
Tak kalah pesona dengan Taman Nasional lain di dunia, sekaligus menjadi salah satu situs Warisan Dunia UNESCO, Taman Nasional "thingvellir", adalah salah satu tempat paling ikonik di daratan Islandia. Dikelilingi pemandangan alam menawan serta taman-taman yang siap menyambut wisatawan ini, kabarnya dikelola oleh badan lingkungan Umhverfisstofnun yang berfokus pada penggunaan sumber daya berkelanjutan.
Great Barrier Reef, Australia
Akibat pemanasan global dan dampak buruk polusi, lokasi wisata Great Barrier Reef, yang memiliki ekosistem terumbu karang terbesar dan paling terkenal di dunia kini terancam. Memiliki rasa tanggungjawab bagi keberlangsungan ekosistem, maka pulau-pulau di sepanjang terumbu Great Barrief telah mengambil tanggung jawab untuk mempraktikkan ekowisata dengan cara terbatas.
Koh Kong, Kamboja
Terletak di perbatasan Thailand, Koh Kong yang merupakah salah satu tujuan ekowisata terkenal di Kamboja ini, memiliki pesona hutan bakau dengan air sungai yang jernih, mengelilingi pulau tropis dengan beraneka ragam sumber hayati. Lelah melakukan aktivitas outdoor seperti trekking, atau pun snorkeling, wisatawan dapat beristirahat di hotel, atau memanjakan diri dengan menikmati sajian beragam kuliner di restoran yang juga ramah lingkungan.
Hutan Awan Monteverde, Kosta Rika
Kosta Rika adalah tujuan ekowisata yang wajib masuk dalam daftar Anda. Negara ini menawarkan keindahan taman nasional, dan cagar alam yang terlindungi. Tentu wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas indoor maupun outdoor.
The Burren, Irlandia
Irlandia, tak hanya menawarkan keindahan historis, tetapi juga lanskap alam berbatu dan ekosistem yang beragam. Bahkan di Burren dikenal sebagai rumah bagi 70 persen spesies tumbuhan asli Irlandia. Bahkan berkat keras keras Jaringan Ekowisata Burren, dalam memastikan pembangunan berkelanjutan dari komunitas, lingkungan, dan warisannya, Lonely Planet menobatkannya sebagai "Proyek Wisata Komunitas Terbaik”. [eli/asl/timBX]