AUG 03, 2019@15:00 WIB | 2,663 Views
Siapa sangka kabupaten paling utara Halmahera, Morotai, menyimpan sejarah panjang di kancah perpolitikan dunia. Bahkan menjadi saksi kegagahan Jenderal Mac Arthur pada perang dunia ke-2.
Jenderal Douglas Mac Arthur memilih Morotai sebagai basis sekaligus lokasi strategis dalam memenangkan pertempuran Perang Dunia II di kawasan Asia Pasfik.
Bangsa Jepang kali pertama menggunakan Morotai sebagai pangkalan militer wilayah kekuasaan Asia Pasifik. Pun demikian dengan pasukan sekutu dengan Amerika Serikat sebagai komando.
Sementara Indonesia menjadikan Morotai sebagai pangkalan militer saat merebut Irian Jaya. Pentingnya, posisi Morotai sebagai basis militer sejak dahulu kala terekam dalam Museum Trikora atau Museum Perang Dunia II.
Letaknya tak jauh dari pusat kota di Kota Daruba, tinggal naik bentor seharga Rp 10 ribu saja dan museum ini gratis. Ada dua gedung yang terpisah. Gedung pertama yaitu Museum Perang Dunia II, memuat sisa peninggalan Perang Dunia II yang tentu menjadikan Mac Arthur tokoh utama dalam cerita ini. Sisa peninggalannya berupa foto-foto, senjata, pakaian perang sampai botol minuman Coca Cola yang digunakan saat PD II.
Sementara di gedung sebelahnya yaitu Museum Trikora, bercerita mengenai kesuksesan Indonesia dalam memperjuangkan Irian Barat dengan Soeharto sebagai tokoh utama. Di bagian depan museum ini ada patung replika para pejung serta dipajang juga tank dan kendaraan perang lainnya.
Sebagian besar koleksi di museum, merupakan berbagai barang peninggalan yang sebelumnya disita dari masyarakat.
Letaknya yang di bibir pantai membuat suasana nyaman meski di dalamnya tak banyak pengunjung. Jadi selepas menikmati museum bisa nongkrong di pelataran pantai sembari menghirup wangi laut dan dibelai embusan pantai. Belum lagi pemandangan biru laut lepas yang menenangkan jiwa. Asal tahu saja laut yang Balckpals nikmati itu adalah Samudra Pasifik yang merupakan lokasi utama Perang Dunia ke-2 sehingga kesan dramatis pun bisa dirasakan. Jadi tunggu apalagi yuk jadilah saksi dasyatnya perang dunia di Morotai. [tya/hsn/timBX]