APR 20, 2019@12:17 WIB | 1,160 Views
Beberapa hari lalu, publik dunia dikagetkan dengan terbakarnya gereja katedral Notre Dame, Paris. Betapa tidak, gereja katolik ini dianggap sebagai salah satu tempat wisata dan sejarah yang fenomenal.
Lalu apa saja yang ada di dalamnya? Di kutip dari laman Notre Dame Paris, gereja ini memuat beragam perak, ornamen liturgi, karya kuno yang tersimpan di Chapel suci. Selain itu, ada beberapa dokumen yang berkaitan dengan restorasi pembangunan gereja pada abad ke 19, termasuk profil mengenai Paul Claudel yang merupakan tokoh penting pembangunan gereja ini.
Salah satu daya tarik dari Notre Dame ini adalah fasad yang telah ada sejak abad ke-13. Di sini pula ada patung keramik yang dibangun pada abad ke-19.
Belum selesai sampai situ, seperti di film-film sejarah, gereja ini mempunyai ruang bawah tanah yang berada halaman depan Notre-Dame de Paris yang dibangun untuk melindungi benda-benda penting yang ditemukan selama penggalian yang dilakukan dari tahun 1965, oleh Komisi Old Paris (Departemen Sejarah Arsitektur dan Arkeologi).
Pada tahun 1980, ruang bawah tanah ini dibuka sebagai bukti kejayaannya pada abad ke-19. Selain mempunyai benda-benda bersejarah, Notre Dame juga menjadi titik 0 Prancis atau yang dikenal dengan nama Le point zero des routes de France.
Butuh waktu 12 tahun untuk menetapkan titik 0 tersebut oleh Komisi de Vieux Paris dan Dewan Kota Paris. Hingga akhirnya ditetapkan pada 1924.Mitosnya, siapapun yang menyentuh Le point zero des routes de France, akan kembali ke Paris.
Seperti yang diketahui, gereja katedral Notre Dame terbakar pada Senin (15/4) sore waktu setempat. Sebanyak 400 pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap gereja dengan bangunan kuno itu.
Menteri Dalam Negeri junior, Laurent Nunez menyatakan bahwa gedung katedral berhasil diselamatkan oleh 400 petugas pemadam dalam masa-masa kritis antara 15-30 menit setelah kebakaran terjadi. Penyelidikan awal yang dilakukan jaksa Paris menyatakan bahwa api yang awalnya muncul di bagian loteng dan menyebar ke atap Katedral Notre-Dame ini terjadi secara tidak disengaja.