APR 16, 2019@12:10 WIB | 1,404 Views
Menikmati keindahan taman dengan segala warna-warni tumbuhannya merupakan salah satu atraksi wisata yang sayang dilewatkan ke mana pun Anda pergi. Nah dari sekian banyak taman indah di dunia, The Butchart Gardens merupakan salah satu yang terbaik.
Taman ini dirintis oleh Robert Pim Butchart dan istrinya Jennie Butchart pada tahun 1904 ini berada di atas lahan seluas 22 hektare bekas tambang kapur. Dari lubang bekas tambang yang menganga mereka mengubahnya jadi taman nan indah. Jika melihat kecantikannya saat ini, sangat sulit dibayangkan bahwa Butchart Garden sebelumnya merupakan tambang batu kapur.
Berada tepat di jantung kota Victoria B.C, Kanada, taman ini mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu taman terlengkap di dunia. Koleksi tanaman di sini bukan hanya dari endemik lokal saja. The Butchart Gardens ditumbuhi beragam tanaman dan bunga dari berbagai belahan bumi. Semua tumbuhan itu menyatu dengan harmonis dan indah bak sebuah bingkai lukisan alam yang mempesona. Taman ini terbagi dalam beberapa bagian yang tematik.
Yang pertama adalah Sunken Garden. Ini bisa diandaikan sebagai taman selamat datang di The Butchart Gardens. Taman ini dipenuhi berbagai jenis bunga dan tanaman besar. Di musim semi, pemandangan di Sunken garden indah tiada terlukiskan. Hamparan rumput hijau tumbuh subur dan dihiasi berbagai bunga yang sedang bermekaran sungguh menyegarkan mata.
Berikutnya adalah Concert Lawn Walk. Setelah berjalan menikmati Sunken Garden, pengunjung akan tiba di Concert Lawn Walk. Di taman ini terdapat Children’s Pavilion dan Rose Carousel yang dirancang untuk segala usia, sehingga anak-anak beserta orangtua dapat bergembira bersama menaiki pemainan yang ada. Selain itu di sini ada pula dua buah tiang totem yang diukir oleh seniman dari Tsartlip dan Tsawout First Nations.
Ketiga adalah Rose Garden yang terletak di sebelah Concert lawn Walk. Sesuai dengan namanya, taman ini menawarkan beragam jenis bunga mawar sebagai pesonanya. Setiap jenis diberikan label yang berisikan nama, tahun, dan asal. Dengan begitu, selain berwisata, pengunjung dapat juga belajar lebih jauh mengenai bunga perlambang cinta ini.
Bagian berikutnya dinamakan Japanese Garden yang dirancang oleh Jennie Butchart beserta asistennya bernama Isaburo Kishida, seorang pakar lanskap asal Jepang, pada tahun 1906. Sesuai dengan namanya, taman ini kental dengan nuansa Negeri Sakura.
Ke-5 adalah Italia Garden. Ini merupakan bagian The Butchart Gardens hasil rancangan dari arsitek terkemuka Kanada bernaman Samuel MacLure. Taman ini semula adalah lapangan tenis yang memiliki sebuah patung perunggu dan kolam yang indah.
Terakhir adalah Mediterranean Garden. Taman yang terletak setelah Italia Garden ini dapat disinggahi dengan melewati sebuah terowongan pendek. Berbagai jenis tumbuhan dari seluruh dunia hidup dengan subur di taman ini. Suasana yang dihadirkan oleh taman ini sangatlah asri dan rindang, pasalnya ada beberapa jenis tumbuhan yang berukuran besar mengelilingi taman.
Jam buka The Butchart Gardens bervariasi tergantung musim apa yang sedang berlangsung saat blackpals berkunjung. Jadi sebaiknya cari tahu dahulu mengenai jam buka setibanya di Kanada. Untuk tiket masuk, taman ini mematok sebesar harga bervariasi berdasarkan umur pengunjung. Namun mereka menggratiskan bea masuk untuk usia di bawah 3 tahun.
[Ard/tim BX]