APR 04, 2019@18:00 WIB | 933 Views
Indonesia menawarkan beberapa spot scuba diving terbaik di dunia. Ketika berbicara tentang lokasi scuba diving di Tanah Air biasanya tempat-tempat yang langsung terlintas di pikiran adalah Pulau Komodo, Wakatobi, dan Raja Ampat.
Namun ternyata ada pulau kecil yang masih belum banyak diketahui penggila scuba diving.
Pulau yang kami maksud adalah Pulau Weh yang terletak di ujung utara Sumatera, dan masuk dalam admisnitrasi wilayah Aceh. Uniknya ada titik di pulau itu yang disebut ‘Km 0’ (Kilometer Nol) dan itu adalah merupakan titik di mana kekuasaan territorial negara ini dimulai.
Sampai beberapa tahun yang lalu sangat sulit untuk mencapai pulau itu karena tidak terhubung dengan baik ke bandara lokal dan internasional. Sekarang dengan pembangunan infrakstruktur yang baru, mudah untuk terbang ke Banda Aceh dari Kuala Lumpur, Penang, dan Jakarta. Dari sana kita tinggal naik feri ke pulau itu.
Pulau Weh bisa dikatakan negeri ajaib bagi para pecinta olahraga selam dan snorkling. Pulau kecil ini memiliki lebih dari puluhan titik penyelaman. Ya, Pulau Weh laiknya surga bawah laut bagi penggiat selam.
Namun, menyelam bukanlah satu-satunya kegiatan yang bisa dilakukan di pulau itu. Dari air terjun, gunung berapi, hingga pantai yang sempurna bisa menjadi alternatif aktivitas liburan Anda di sana.
Bayangkan perlahan mengambang melalui ngarai bawah air. Dinding terumbu karang menjulang di kedua sisi saat gelombang biru kristal menghantam di atas kepala Anda. Anda terengah-engah di respirator saat Anda perlahan-lahan diselimuti sekolah ikan hitam dan putih kecil. Anda dapat dengan mudah menjangkau dan menyentuh satu, atau beberapa, tetapi seperti kepingan salju, ikan ini akan cepat menghilang. Jadi, alih-alih Anda puas melayang melalui arus malas, dikelilingi oleh sekolah ikan ajaib. Selamat datang di The Canyon bawah laut Pulau Weh.
Itulah yang ditawarkan spot ini. Kalian akan menyusuri saluran ngarai selebar 5 meter dengan kedalaman maksimal 60 meter. Bahkan, jika beruntung, kalian dapat melihat ikan napoleon berukuran raksasa. Tidak ketinggalan baracuda dan ikan pari besar juga menjadi nilai lebih spot ini.
Jika ingin lebih menantang coba ke Shark Plateu (Dataran Hiu). Sesuai namanya, di spot ini terdapat banyak hiu hilir mudik, di antaranya adalah hiu sirip putih dan hiu sirip hitam. Terletak di bagian barat daya pusat Kota Weh, spot ini menjadi tantangan tersendiri bagi penyelam yang menyambanginya. Bukan 1 atau 2, puluhan hiu bisa terlihat bersamaan dengan baracuda atau pari yang datang bergerombol. Sertifikat selam yang minim blackpals miliki untuk mencicipi spot ini adalah Advance Open Water.
Nah itu baru dua dari banyaknya diving spot di Pulau Weh. Jika blackpals pecinta diving dan snorkeling, Pulau Weh wajib dimasukan ke dalam daftar harus datang. Info lebih banyak mengenai diving spot bisa didapatkan diving agents yang banyak terdapat di sana.
Sedikit saran, waktu yan paling baik untuk menyelam di Pulau Weh ada di kurun April hingga Oktober. Pada periode itu cuaca biasanya lebih banyak cerah dan arus laut pun lebih tenang, sehingga tidak mengggangu aktivitas penyelaman.