Yuk ke Destinasi Surgawi Pantai Kelingking, Nusa Penida

Nama Nusa Penida yang berada terpisah dari Pulau Bali kian lama kian santer terdengar. Katanya pesona pantainya begitu indah dengan air laut biru kehijauan, seperti yang ada di Pantai Kelingking.

Namun masih banyak yang belum tahu cara menuju ke Nusa Penida, termasuk rute perjalanannya. Jadi untuk menuju Nusa Penida kalian bisa berangkat sejak pagi hari sekitar jam 7 hingga jam 9 pagi. Tempat penyeberangannya ada di Pantai Sanur.

Di sini operator kapal akan berkumpul di tenda-tenda untuk menawarkan tiket ke beragam destinasi, seperti Nusa Lembongan hingga Nusa Penida.

Harga tiketnya sekitar Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu tergantung besaran kapal. Saya memilih kapal Yamuna dengan harga Rp 100 ribu dan memilih PP sebab khawatir habis. Kapal berukuran sedang ini lumayan nyaman dan cepat dengan 4-5 mesin diesel. Waktu yang diperlukan sekitar 30-45 menit. Enaknya memakai kapal ini karena punya dermaga sendiri jadi tidak berbaur dengan pelabuhan umum yang padat dan sumpek.  

Sampai di sana tersedia taksi motor dan mobil atau bisa menyewa. Untuk penyewaan motor harga yang dibanderol itu Rp 80 ribu sehari. Kami memilih menyewa motor, beruntung kami memilih motor yang ringan dan mudah seperti matik karena medan di sana berpasir, berbatuan, sempit dan juga terjal. Jadi patut berhati-hati dan siapkan tenaga yang prima ya.

Destinasi pertama apalagi kalau bukan Pantai Kelingking. Jika kalian berpikir pantai berbentuk punggung dinosaurus ini gampang diakses, maka kalian salah. Kami harus menempuh perjalanan hingga satu jam lamanya dari dermaga menuju ke sana. Sebenarnya cepat namun karena jalan rusak membuat waktu tempuh semakin lama.

Pantai ini tidak meminta retribusi atau tiket masuk hanya parkir saja yang cuma Rp 5 ribu. Kita harus sedikit berjalan kaki menuju ke sana dan siap-siap berdesak-desakan dengan turis dari berbagai negara.  Harus sabar jika ingin berfoto berlataran laut biru dan punggung si dino ini. Begitu pun jika ingin jalan ke bawah, karena tangganya masih belum layak dan terjal. Namun udara segar tentu membuat perasaan semakin nyaman dan keindahannya membuat segala lelah hilang seketika. Jadi cobalah untuk ke sini ya Blackpals kalau ke Bali.