AUG 23, 2017@19:58 WIB | 9,682 Views
Dalam menggunakan smartphone kadang kita membutuhkan akses cepat untuk membuka beberapa fitur yang kita butuhkan, seperti membuka aplikasi tertentu, mengakses menu, drawer, atau fitur lainnya. Dengan adanya shortcut kita dapat dengan mudah mencapai menu atau aplikasi tertentu tanpa harus mencari di tumpukan ikon aplikasi yang ada di home screen ataupun app drawer.
Tim BlackXperience baru saja menjajal beberapa aplikasi yang tampaknya ideal untuk memberikan Anda kemudahan ini. Dua aplikasi telah dipilih, yaitu Finger dan Fingerprint Quick Action.
Kedua aplikasi ini sesungguhnya memiliki fungsi yang hampir serupa, walau media yang digunakan untuk memberikan shortcut berbeda. Jika finger menggunakan layar untuk shortcut, Fingerprint Quick Action memanfaatkan sensor pemindai sidik jari, tentu saja jika smartphone Anda mendukungnya. Mulai dari membuka aplikasi, toggle notification panel hingga sleep mampu dilakukan dua aplikasi ini. Penasaran? Mari kita simak lebih jauh dua aplikasi shortcut unik untuk Android.
Fingerprint Quick Action
Aplikasi pertama adalah Fingerprint Quick Action, dari namanya kita bisa mengetahui jika aplikasi ini memanfaatkan sensor pemindai sidik jari yang tertanam di perangkat ponsel pintar Android. Syarat menggunakan aplikasi ini cukup sederhana, yaitu smartphone Android harus memiliki sensor pemindai sidik jari, entah letak di belakang, di depan, atau di lokasi lain.
Aplikasi ini sudah ter-update sehingga memiliki tampilan standar aplikasi Android terkini. Ketika pertama kali terbuka, Fingerprint Quick Action langsung menuju pada pengaturan, sehingga kita tak perlu lagi bingung dalam menggunakannya. Di pilihan paling atas terdapat toggle untuk menyalakan atau mematikan fitur ini. Kita dapat menyalakannya hanya dengan menekan kotak di sebelah kanan.
Fitur yang ditawarkan beragam, mulai dari paling atas, Blacklist, fitur ini adalah fitur yang mencegah Fingerprint Quick Action untuk beroperasi pada aplikasi atau proses-proses yang kita pilih, agar tidak bertabrakan.
Fitur utama terletak pada tiga jenis kendali fingerprint sensor, mulai dari Single Tap, Quick Tap/ Fast Swipe, dan Double Tap. Penasaran mari kita bahas satu persatu fitur ini. Seperti yang kita sebutkan tadi, aplikasi ini menyediakan shortcut untuk mengakses berbagai fungsi smartphone dengan hanya sentuhan cepat di sensor fingerprint. Sebelum lanjut, akses yang dapat dilakukan aplikasi ini termasuk Sleep, Go back, Go home, Show recent apps, Show power menu, Toggle split screen, Expand notification panel, Toggle notification panel, Expand quick settings, Take screenshot, dan Launch app or shortcut.
Cukup lengkap bukan? Nah dengan tiga jenis kontrol gesture yang diaplikasikan ke sensor kita bisa memilih untuk memasangkannya pada masing-masing gesture. Anda juga dapat membatasi penggunaan aplikasi Fingerprint Quick Action dengan mengaktifkan fitur Respond to enrolled fingerprints only, di mana sentuhan pada sensor akan direspon jika jari Anda terdaftar pada sensor tersebut, sehingga tidak sembarang orang dapat menggunakannya.
Command-nya pun mudah mulai dari hanya Single tap action, satu kali sentuhan pada sensor, Quick Tap/ Fast Swipe atau sentuhan dan sapuan cepat pada sensor, dan Double tap, yaitu tap dua kali pada sensor. Pada Double tap, Anda dapat mengatur interval tap, dari 350ms, 500ms, hingga 750ms.
Finger
Aplikasi ini memiliki fungsi yang kurang lebih sama, hanya saja sistem input shortcut-nya saja yang berbeda. Jika Fingerprint Quick Action menggunakan sensor pemindai sidik jari, aplikasi Finger hanya menggunakan layar sentuh. Walaupun hanya menggunakan layar sentuh, aplikasi Finger ternyata memiliki metode input shortcut yang cukup menarik, yaitu lewat gesture.
Tampilan aplikasi ini cukup rapi, menu dan tombol terlihat teratur. Di bagian tengah kita langsung disapa gesture shortcut yang terdaftar. Sedangkan di bagian atas terdapat menu di sebelah kiri yang di dalamnya ada Google Drive Sync, how to, dan settings. Di bawah tombol burger menu, terdapat tombol tambah, yang digunakan untuk menambah gesture untuk shortcut yang kita butuhkan.
Pengaturannya terbilang cukup lengkap, terbagi atas 4 tab meliputi Finger Drawer Settings, General Settings, Lock Screen Settings, dan Advanced Settings. Aksi sesungguhnya dari aplikasi ini terletak pada pengaturannya, di mana Anda dapat memunculkan floating button guna mengakses drawing pad. Kita dapat meletakkan tombol ini di manapun di area layar atau menguncinya pada sisi tertentu.
Dalam General Settings, kita bisa mengatur agar Finger berjalan langsung saat startup, warna drawing panel, warna garis gesture, dan lebar garisnya. Nah dalam Lock Screen Settings kita dapat menemukan home screen wallpaper dari aplikasi ini dan mengaturnya. Namun fitur ini masih dalam tahap beta, jadi pastikan Anda tahu risikonya jika ingin mencobanya. Terakhir, Advanced Settings memberikan kita kemampuan untuk mengunci aplikasi ini agar tidak dihapus dan pengaturan kedua terdapat Finger Drawer Home, yaitu shortcut drawer di home screen agar dapat diakses dengan mudah.
Sekarang, cara menambahkan shortcut-nya dapat dilakukan dengan menekan tombol + pada layar muka lalu memilih akses yang kita inginkan termasuk Open system setting, Open application, Open shortcut, Open Recent task, Open WhatsApp conversation, Open internet address, Lock device, Calls, Switch system settings, Simulate home button, , Root features, dan Unlock Finger Lock Screen.
Setelah Anda memilih sebuah akses, Anda akan diminta memasukkan nama shortcut, lalu memasukkan gambar gesture yang Anda inginkan dan bentuknya tidak hanya terbatas angka atau huruf, di mana semua bentuk yang Anda inginkan dapat di rekam. Kini Anda hanya perlu menekan floating button dan menggambar gesture yang Anda buat untuk memanggil akses yang Anda inginkan.
Voila! Itu tadi dua aplikasi shortcut unik untuk perangkat Android, Anda dapat menyimak video-nya untuk gambaran lebih jelas. Pastikan Anda mengunduhnya langsung dari Google Play Store untuk mencobanya, semoga panduan ini dapat membantu, nantikan ulasan kami berikutnya tetap di BlackXperience. [leo/timBX]