7 Virus Berbahaya di Smartphone Android

Tidak hanya komputer yang rentan terhadap serangan, kini juga banyak virus atau malware yang menyerang perangkat Android. Virus Android tak kalah berbahayanya dengan virus ganas yang menyerang komputer. Perangkat Android yang terserang malware bisa berujung pada kerusakan sistem maupun hilangnya data yang tersimpan di smartphone. Lebih parah lagi, data yang ada di smartphone blackpals dapat dicuri dan disalahgunakan oleh si pembuat virus.  Berikut beberapa virus berbahaya di smartphone Android yang bisa menyerang perangkat blackpals.

1. DroidDream

Apakah blackpals sering mengunduh aplikasi Android dari toko aplikasi selain PlayStore? Berhati-hatilah dengan aplikasi atau game yang menggiurkan yang ditawarkan toko aplikasi yang bukan bawaan smartphone. Hal ini rentan terhadap virus DroidDream yang bisa menginfeksi perangkat.

Beberapa aplikasi yang tidak didapatkan dari toko resmi, rentan disisipkan malware yang dapat melumpuhkan perangkat blackpals. Jika smartphone sudah terinfeksi DroidDream, perangkat akan dikendalikan peretas (hacker) dari jarak jauh. Data yang ada di dalam ponsel bisa hilang atau dicuri.

2. Stagefright

Tak kalah berbahayanya dengan DroidDream, virus Stagefright sempat menggegerkan beberapa pengguna Android. Stagefright bahakan menyerang smartphone Android ternama seperti Samsung, LG, dan Google Nexus. Ketika perangkat Android telah terinfeksi oleh virus ini, data yang tersimpan dalam perangkat dapat dicuri dan dimanfaatkan untuk tindak kejahatan. Tak hanya itu saja, perangkat yang sudah terinfeksi virus Stagefright akan dikendalikan sepenuhnya oleh peretas tanpa blackpals sadari.

3. Plankton

Mendengar istilah plankton, mungkin blackpals akan teringat dengan film kartun Spongebob. Namun yang satu ini merupakan virus ganas yang bisa menyerang perangkat Android kalian. Virus ini bisa melumpuhkan perangkat dengan cara yang terbilang licik.

Plankton akan disematkan pada sebuah game yang menjadikannya sebagai Kuda Trojan. Saat blackpals sedang bermain game ini, tiba-tiba akan muncul pop up. Ini adalah virus Plankton yang sedang beraksi masuk ke dalam sistem. Ciri ponsel sudah terserang Plankton adalah akan muncul aplikasi lain yang serupa dengan aplikasi asli. Saat inilah berarti sistem Android blackpals sudah dikuasai oleh virus.

4. Android PowerOff Hijack

Virus Android paling berbahaya selanjutnya adalah Android PowerOffHijack. Virus ini mengakibatkan perangkat Android mati secara tiba-tiba. Selanjutnya, perangkat akan dikendalikan pihak lain dengan memanfaatkan berbagai layanan seperti SMS, telepon, hingga kamera. Hacker yang menyerang perangkat dengan virus ini biasanya memanfaatkan nomor telepon kalian untuk mendaftarkan layanan tertentu yang bisa menyedot pulsa maupun meminta tagihan ke nomor telepon blackpals.

Jika smartphone sering mati secara tiba-tiba, padahal baterai masih full, blackpals perlu waspada. Bisa jadi PowerOffHijack sedang menyerang.

5. Engriks

Virus Android berbahaya selajutnya yaitu Engriks. Perangkat yang sudah terjangkit virus ini ditandai dengan sering munculnya peringatan pop up ‘Unfortunately Measure/Engriks Has Stopped’. Virus ini biasanya tersemat di situs-situs porno.

6. Hipposms

Virus berbahaya di smartphone Android selanjutnya yang tak kalah ganas adalah Hipposms. Pihak ketiga yang menyerang perangkat blackpals dengan virus ini akan mengambil alih sistem SMS perangkat, kemudian mendaftarkan pada layanan berbayar. Hampir sama seperti virus Andorid PowerOffHijack. Jika perangkat sudah terserang virus ini, lebih baik segera blokir nomor blackpals dan ganti dengan nomor baru. Jangan lupa reset perangkat ke pengaturan pabrik.

7. Drsheep

Drsheep merupakan virus Android golongan Trojan yang menyerang sistem Android, khususnya media sosial yang terinstal dalam perangkat. Jika sudah menyerang perangkat, Drsheep akan mencuri data media sosial seperti password dan data email. Hal ini yang menyebabkan akun media sosial bisa diretas pihak ketiga.

Demikian blackpals 7 virus atau malware berbahaya yang bisa menyerang perangkat Android. Oleh karenanya berhati-hatilah saat menggunakan smartphone, khususnya dalam menggunakan browser atau mengunduh aplikasi.