Acer Aspire 3 Ryzen 5: Dapat Diandalkan di Semua Lini

Kebutuhan masyarakat atas perangkat teknologi makin hari makin tinggi. Tingginya mobilitas menuntut setiap orang untuk memiliki perangkat yang dapat dengan mudah dibawa. Di sisi lain, lini performa harus tetap diperhatikan agar mampu meningkatkan user experience penggunanya.

(Acer hadirkan ASpire 3 Ryzen 5 dengan kartu grafis AMD RAdeon Vega 8)

Nah, Acer beberapa waktu lalu merilis Acer Aspire 3 yang ditenagai AMD Ryzen 5 2500U. Didapuk sebagai laptop kelas menengah, namun menawarkan keseimbangan antara performa dengan harga. Seperti apa rasanya menggunakan laptop ini? Simak ulasan Acer Aspire 3 Ryzen 5 berikut ini.

Desain

(Aspire 3 Ryzen 5 ini tergolong cukup tebal)

Dimensi Acer Aspire 3 ini terbilang besar. Dalam spesifikasi yang tertera, laptop ini memiliki dimensi 38 cm x 26 cm x 2,4 cm. Cukup tebal, namun masih bisa ditoleransi. Beratnya sekitar 2,3 kg. Artinya, Anda harus mengandalkan ransel jika hendak membawa laptop ini. Karena itu, penggunaan tas selempang sangat tidak disarankan.

Desain yang diberikan pada laptop ini terbilang sederhana. Acer tidak banyak memberikan sentuhan pemanis untuk bodi Aspire 3 ini. Seluruh bodinya dibalut warna hitam hingga ke bagian keyboard. Ketika dibuka, layar 15,6 incinya terlihat kokoh. Layar ini dapat dibuka hingga sudut 180 derajat.

(Di bagian belakangnya terdpat tekstur kasar yang mencegah laptop ini tergelincir ketika digengaman tangan)

Jika bagian belakangnya diraba, akan terasa tekstur kasar. Cukup berguna untuk menjaga laptop tetap berada digenggaman. Demikian pula di bagian dalam. Pola kasar tersebut masih bisa ditemukan.

(Bezelnya terbilang lebar)

Bezel layarnya terbilang cukup lebar. Di bagian atas, terdapat kamera. Laptop ini sudah dibekali dengan keyboard numeric yang sangat empuk ketika digunakan. Hanya saja butuh sedikit adaptasi untuk mengingat lokasi tombolnya, terutama Num Lock. Tombol ini kerap tertekan secara tidak sengaja ketika hendak mengakses tombol Backspace.

(Keyboard empuk dipadu dengan touchpad yang sensitif menjadi salah satu keunggulan laptop ini)

Deretan tombol di atas angka menyajikan shortcut berbagai perintah tertentu. Misalnya, mengatur kecerahan layar, volume, menyalakan koneksi Wi-fi, dan beberapa fungsi lainnya. Sayangnya, Acer mengatur agar fungsi ini aktif tanpa harus menekan tombol Fn terlebih dahulu. Hasilnya, beberapa kali laptop harus sleep karena tombol sleep tertekan secara tidak sengaja.

Touchpad-nya sangat responsif. Ketika menggunakan laptop ini tanpa bantuan mouse, saya tidak merasa kesulitan. Pun juga ketika melakukan zoom menggunakan touchpad. Presisi yang diberikan touchpad ini terasa sangat luar biasa. Namun, Acer Aspire 3 tidak dibekali dengan teknologi pemindai sidik jari. Padahal beberapa laptop dan notebook dengan harga di bawah Acer Aspire 3 sudah hadir dengan fingerprint sensor.

Secara keseluruhan, material bodi Acer Aspire 3 ini terbuat dari plastik. Meski begitu, Acer sukses menghadirkan desain yang kokoh untuk laptop ini. Hasil, Acer Aspire 3 tampil cukup menawan meski bermaterial plastik.

Baca juga: Ikon Touchpad di Laptop

Fitur

(Slot konektor yang tersedia di bagian kanan laptop)

Acer Aspire 3 memiliki tujuh konektor yang dapat digunakan.  Empat diantaranya terletak pada sisi kiri, sementara tiga lainnya ada di sisi kanan. Pada sisi kiri, terdapat empat slot yang dapat digunakan, yakni sebuah slot USB 3.0, slot kartu memori, HDMI, dan RJ-45 untuk koneksi LAN. Di sebelah kanan, ada lubang jack headphone, dua buah slot USB 2.0, dan lubang charger. Sayangnya, untuk laptop dengen ketebalan 2,4 cm ini, optical disk drive mesti absen.

(Di sebelah kanan terdapat dua slot USB 2.0 yang dapat digunakan)

Kualitas suara speaker yang ditawarkan terbilang baik. Speaker ini terletak pada sisi kiri dan kanan laptop, sehingga ketika digunakan untuk mendengarkan musik atau menonton film, laptop ini mampu memproduksi suara stereo yang baik.

Performa

Bicara soal performa, dukungan AMD Ryzen 5 pada laptop ini berhasil menghadirkan pengalaman yang menyenangkan ketika menggunakan. Acer mengatakan menargetkan segmen pengguna yang kerap melakukan editing foto dan video.

(Kombinasi Ryzen 5 dengan Radeon Vega 8 menjanjikan performa terbaik laptop ini)

Acer Aspire 3 hadir dengan dukungan prosesor AMD Ryzen 5 2500U Quad core dengan kecepatan 2 GHz. Sementara, kartu grafisnya mengandalkan AMD Radeon Vega 8 DDR4 yang siap untuk menerjemahkan gambar ke layar Acer Aspire 3.

Di sektor RAM, laptop ini hadir dengan kapasitas RAM 8 GB. Tak tanggung-tanggung, tersedia memori 1 TB yang dapat digunakan di laptop ini.

Performanya terbilang gesit. Meski dipakai dalam waktu lama, prosesor Acer Aspire masih terasa sangat nyaman digunakan. AMD Ryzen 5 terbukti mampu mengeksekusi perintah dengan baik dan gesit. Editing foto dan desain pun terasa sangat ringan. Kartu grafisnya sukses menampilkan gambar dengan sangat baik. Sayangnya, saya merasa layarnya kurang menampilkan warna yang cerah. Hasil warna terbilang agak redup.

(Benchmark Acer Aspire 3 menggunakan Cinebench)

Rasanya kurang lengkap jika laptop dengan RAM 8 GB dan kartu grafis Radeon Vega 8 ini tidak digunakan untuk bermain game. Untuk itu, BlackXperience menjajal beberapa game populer saat ini di laptop Acer Aspire 3.

Fortnite menjadi salah satu game yang dijajal. Hasilnya, Acer Aspire 3 dengan mudah menjalankan game tersebut. Detail lokasi dan karakter bisa ditampilkan dengan mulus.

(Far Cry 5 adalah salah satu game yang kami coba pada laptop ini)

Selanjutnya, Far Cry 5 menjadi game yang juga dijajal di laptop ini. Sebelum menjalankannya, saya mencoba melakukan benchmark untuk beberapa kualitas grafis; normal, high dan ultra. Dari hasil benchmark yang dilakukan, Acer Aspire 3 mampu menjalankan game tersebut pada ketiga kualitas grafis.

(

Laptop ini dapat saja dipaksa untuk menjalankan game berat)

Saat memainkan di kualitas grafis normal, game dapat berjalan dengan lancar. Hanya saja, terdapat sedikit lag di tempat yang kompleks dan banyak bayangan. Selebihnya, laptop ini cukup bisa diandalkan untuk menjalankan game dari ringan hingga berat.

Untuk kinerja harian, laptop ini sangat nyaman digunakan. Keyboard empuk serta layar besar menjadi andalan. Performanya juga gesit berkat hadirnya AMD Ryzen 5 2500U. Sayangnya, baterainya tidak bertahan lama. Saya mencoba menggunakannya untuk bekerja, membuka banyak aplikasi dan browsing tanpa henti, laptop ini hanya bertahan kurang lebih selama 2-3 jam saja. Selebihnya, harus mengandalkan charger agar dapat terus digunakan.

Jika Anda adalah orang yang suka bekerja dengan banyak aplikasi dan multitasking dalam sebuah laptop, Acer Aspire 3 sangat dapat diandalkan.

Kesimpulan

Acer Aspire 3 merupakan laptop kelas menengah yang dapat diandalkan. Performanya gesit. Kegiatan multitasking dapat dieksekusi dengan baik. Kebutuhan grafis yang ditangani oleh Radeon Vega 8 mampu memberikan pengalaman grafis yang baik. Proses yang melibatkan editing foto, video, menonton film serta bermain game dapat berjalan tanpa kendala berarti.

Desainnya simpel namun tidak memberikan kesan murahan pada laptop ini. Engselnya dibuat dengan kokoh. Warna hitam yang ditawarkan berhasil mendongkrak penampilan laptop ini. [Trd/timBX]