APR 25, 2020@16:30 WIB | 2,715 Views
Beberapa hari kemarin Zoom diisukan dengan tingkat keamanan yang buruk, dimana itu semua berdampak pada banyaknya keluhan kepada Zoom. Fitur video conference memang menjadi media lain karena pada saat ini masyarakat dihimbau untuk melakukan physical distancing.
Namun dengan banyaknya pemakaian video conference ini banyak pula masyarakat yang ragu akan aplikasi Zoom ini karena diisukan rentan mengalami pencurian data. Walaupun Zoom telah memperbarui aplikasinya tersebut pasti masih banyak masyarkat yang ragu untuk menggunakan aplikasi itu kembali.
Berikut alternatif yang dapat anda gunakan untuk melakukan video conference selain menggunakan aplikasi Zoom:
Google Meet
Berdasarkan Software Advice, Google Meet merupakan aplikasi versi lain dari Google Hangouts yang dikhususkan untuk bisnis. Aplikasi ini bisa melakukan panggilan video dengan 30 pengguna lainnya di setiap video conference, dengan kata lain aplikasi ini cocok menjadi alternatif untuk digunakan selain Zoom.
Selain itu Google Meet juga dapat terhubung dengan G Suite, yang mempermudah pengguna untuk menghubungkannya dengan kalender di dalam perangkat handphone atau dapat langsung dikirim via email atau dapat pula dikirim lewat nomor telepon.
Karena terhubung dengan kalender tersebut pengguna dapat dengan mudah memantau jadwal meeting dengan rekan kerja serta infomasi penting lainnya. Lalu dalam video conference ini anda juga dalam memilih jumlah anggota yang akan bergabung dalam video conference tersebut serta dapat memilih seseorang yang akan menjadi Host/Admin di dalam meeting.
Selain itu, aplikasi Google Meet ini dapat dinikmati melalui perangkat handphone, baik itu Android maupun iOS. Anda dapat mengakses fitur-fitur dalam aplikasi handphone ini sesuai dengan yang berada di destkop. Lebih mudah dan praktis bukan?
Perbandingan dengan Zoom
Aplikasi Zoom dan Google Meet sama-sama mempunyai produk berbayar, dimana dalam produk tersebut Zoom mampu menampung pertemuan dengan 500 peserta. Sedangkan untuk Google Meet hanya terbatas pada 250 peserta.
Untuk bisa mengakses produk tersebut para pengguna harus membayar Rp. 250.00 - 325.000 perbulan tergantung paket apa yang pengguna pilih dan, sedangkan Google Meet hanya Rp. 100.000 perbulan.
Salah satu fitur Zoom yang tidak ada dalam Google Meet adalah Touch Up My Appearance, yaitu filter yang dapat menghaluskan kulit, dan membuat para pengguna terlihat lebih baik untuk melakukan videoconference. Namun memang Google Meet lebih mengutamakan kesederhanaan.
Sedangkan fitur dalam Google Meet yang tidak ada dalam Zoom yaitu peserta yang dapat masuk dalam video conference harus diundang via email yang terintegrasi dengan G Suite, dan Host/Admin dapat memilih peserta itu untuk masuk ke dalam meeting atau tidak. Dengan kata lain Google Meet dapat diakses bagi organisasi yang menggunakan paket G Suite.
Selain itu Google juga mengklaim bahwa data video conference di Google Meet seluruhnya dienkripsi, mulai dari klien ke server Google sampai video tersebut diolah ke dalam server Google. Kemudian enkripsi tersebut dilakukan menggunakan DTLS dan SRTP yang merupakan enkripsi standar publik. Yang dimana, ini merupakan kelebihan tersendiri lagi bagi Google Meet dibanding Zoom yang mengenkripsi data menggunakan teknik enkripsi buatan mereka sendiri.
Dan yang lebih memudahkannya lagi layanan Google Meet ini bisa anda gunakan gratis sampai dengan 1 Juli 2020.
Bagaimana apakah Anda sudah menentukan akan tetap memakai Zoom atau berpindah ke Google Meet? [sfa/asl/timBX]