Akhirnya, Larangan Tiktok Berakhir 13 Jam

Pengguna Tiktok di Amerik Serikat boleh bernapas lega setelah Presiden terpilih Donald Trump berikan statement kalau Tiktok sendiri boleh beroperasi di Amerika Serikat. Setelah melakukan perundingan Supreme Court atau Mahkamah Agung untuk berikan waktu buat mencari investor atau pembeli Tiktok dari Amerika Serikat. 

Sebagai catatan, Amerika Serikat di bawah pemerintahan Joe Biden sendiri melakukan serangkaian usaha untuk melarang Tiktok beroperasi di Amerika Serikat. Bahkan dari pemerintahan Donald Trump malah sudah lakukan berbagai macam percobaan untuk hentikan operasional Tiktok. Namun, itu semua berakhir menjelang inagurasi Presiden Donald Trump sekarang ini. 

Meskipun larangan ini bikin sebagian kreator Tiktok banyak pamit dan pindah ke platform sosmed lainnya. Tetap saja, larangan Tiktok di Amerika Serikat ini jadi bumerang untuk semuanya, termasuk akun brand dan masih banyak lagi. 

Larangan diangkat sebelum Trump mengambil Sumpah sebagai Presiden

Sebenarnya larangan Tiktok berjalan, Donald Trump pun gunakan Tiktok sebagai kampanye mereka. Alhasil, mereka bisa menangkap seluruh dukugan dengan hasil telak. Selain itu, kreator sendiri banyak yang hidup dari konten Tiktok tersebut. 

Langkah Donald Trump sendiri memang jadi sebuah kejutan besar sekaligus mendulang suara dari seluruh masyarakat Amerika Serikat. Lantas, kejutan apalagi yang bakalan hadir di pemerintahan Donald Trump terhadap Tiktok. Apalagi dengan larangan serupa akan berpengaruh juga ke aplikasi turunnya, seperti Lemon8 dan juga Capcut sebagai aplikasi editing yang terkena imbas dari larangan tersebut.