OCT 22, 2020@11:30 WIB | 1,244 Views
Kemajuan teknologi seolah tak terbendung. Dengan memberikan pengalaman tak terlupakan pada tampilan, Sony baru-baru ini meluncurkan monitor 3D jenis baru dengan tampilan Spatial Reality Display. Ini dapat melacak mata pengguna dan menampilkan gambar yang dihasilkan secara dinamis berbeda untuk setiap mata, dan memberi jendela kecil penampil tunggal ke dalam dunia tiga dimensi.
Logam berat dari Sony ini hadir dengan sisi besar berisi kamera dan layar 4K berukuran 15,6 inci. Dalam laporannya, Sean Hollister dari The Verge membagikan pengalaman ketika menggunakan Sony Spatial Reality Display.
“Saya menghubungkannya ke komputer game yang kuat, dan menjalankan demo pertama. Sebuah Volkswagen Atlas yang kecil dan sangat detail muncul di depan wajah saya. Dan ketika saya menekan sebuah tombol, itu melayang keluar dari layar. Beberapa menit kemudian, saya menonton gadis anime setinggi 4 inci menari-nari di dalam alat Sony, mengetuk kakinya di atas lantai cermin heksagonal. Ini adalah keajaiban 3D stereoskopis,” tulis Hollister.
Sebenarnya Sony bukan yang pertama memperkenlakan gambar bergaya hologram 3D ini. Perusahaan Queensland, Euclideon, telah membuat meja 3D multi-usage dan mesin arcade yang responsif. Ini dapat melacak beberapa pasang kaca kristal pemisah frekuensi, untuk menghasilkan gambar stereo yang berubah secara dinamis saat Anda bergerak di sekitar ruang. Adapun Voxon Photonics dari Australia Selatan mengambil pendekatan yang berbeda. Mereka membuat gambar berbasis voxel volumetrik yang diproyeksikan ke layar yang berosilasi cepat, untuk membuat gambar 3D mengambang di udara.
Meski demikian, kreasi baru Sony, ELF-SR1 layak dilirik. Monitor yang satu ini tampak sesuai sebagai tampilan dasbor 3D yang mulai kita lihat di mobil kelas atas. Ini menggunakan lensa mikro-optik di atas layar 15,6 inci untuk membagi gambar menjadi perspektif kiri dan kanan. Kemudian menggunakan "sensor penglihatan kecepatan tinggi" untuk melacak posisi mata pada frekuensi milidetik.
Layar secara dinamis menyesuaikan gambar dalam waktu nyata saat Anda bergerak. Ini memungkinkan pergerakan 25 derajat ke kiri dan kanan, 20 derajat ke atas, dan 40 derajat ke bawah pada jarak antara 30-75 cm (12-30 inci). Dan efeknya adalah pengguna mendapatkan gambar 3D yang dapat digerakkan untuk mendapatkan tampilan yang berbeda.
Pada tahap ini, Sony Spatial Reality Display kompatibel dengan SDK Sony sendiri, serta Unity dan Unreal Engine. Untuk Anda yang tertarik memilikinya, produk ini dilabeli harga $4.999 dolar AS atau Rp73 juta rupiah dan pemesanan akan dibuka pada bulan November. [yub/asl/timBX] berbagai sumber