JUL 11, 2020@11:45 WIB | 1,386 Views
Langkah Xiaomi merespons perkembangan pengguna smartphone di Indonesia cukup cerdik. Sebuah riset merujuk data bahwa 57% pengguna internet diakses melalui smartphone untuk bermain game.Untuk mendukung gaya hidup mereka, Xiaomi membenamkan chipset gaming pada dua smartphone, Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro. Redmi Note 9 Pro datang membawa chipset Qualcomm® Snapdragon™ 720G, sementara Redmi Note 9 membawa chipset terbaru yaitu MediaTek Helio G85.
Redmi Note 9 Series sendiri memposisikan market mid-range, dengan kemampuan yang multiple range. Secara karakter, Qualcomm® Snapdragon™ 720G, chipset ini punya pengalaman gaming dan menikmati hiburan yang luar biasa melalui Qualcomm® Snapdragon Elite Gaming™ yang dirilis Januari 2020. Tak hanya di ranah gaming, selain itu juga memiliki kemampuan fotografi dan videografi yang luar biasa serta kinerja yang cerdas.
Dalam kemampuan gaming, Snapdragon™ 720G dibekali permainan game HDR yang mulus, permainan warna dan kontras yang dinamis. Penampilan game yang realistis dan imersif, serta suara tersinkronisasi berkualitas tinggi dengan Qualcomm® aptX ™ Adaptive. Kemampuan perekaman video 4K juga disematkan, salah satu fitur yang ada di Redmi Note 9 Pro. Selain kemampuan gaming dan videografi, diklaim juga menghemat daya dan peningkatan kinerja dengan proses teknologi 8nm.
“Kami memutuskan chipset yang tepat untuk setiap perangkat Xiaomi Note9. Kami percaya sebuah smartphone yang memiliki kemampuan gaming mumpuni, biasanya juga memiliki kemampuan yang luar biasa untuk penggunaan sehari-hari seperti multi-tasking, browsing, menonton video, hingga membuka atau mengedit dokumen. Oleh karena itu, meskipun dibekali chipset gaming, bukan berarti sebuah perangkat hanya cocok untuk mereka yang menyukai game,” buka Alvin, Country Director Xiaomi Indonesia.
Dalam seri terbarunya, Xiaomi juga menggandeng MediaTek sebagai prosesor pada Redmi Note 9, menjadikan smartphone ini yang pertama memakai MediaTek Helio G85 di Indonesia. Chipset ini membawa GPU Arm Mali-G52 dengan kecepatan maksimal 1GHz dan peningkatan HyperEngine untuk pengalaman bermain game yang luar biasa dan tanpa hambatan. Selain teknologi HyperEngine-nya, Helio G85 juga membawa peningkatan performa AI pada kamera seperti pengenalan objek (Google Lens), album foto pintar, scene detection, penghapusan latar belakang, hingga peningkatan foto bokeh.
“Secara keseluruhan Qualcomm® SnapdragonTM 720G memang sangat cocok untuk mendukung fitur-fitur dalam Redmi Note 9 Pro. Dibandingkan seri sebelumnya, yaitu Snapdragon™ 712, chipset ini membawa peningkatan performa CPU single-core hingga 40% dan CPU multi-core hingga 16%, GPU hingga 14%, dan AI hingga 115%,” lanjut Alvin .
Sementara chipset MediaTek Helio G85 juga mendukung smartphone dengan konfigurasi kamera yang beragam seperti wide-angle dan macro dengan resolusi sensor utama hingga 48MP. Oleh karena itu, chipset ini menjadi pendukung sempurna untuk Redmi Note 9 yang memiliki konfigurasi empat kamera belakang, yaitu lensa utama 48MP, lensa ultra-wide angle 8MP, lensa bokeh 2MP dan depth sensor 2MP.
“Kami senang bisa bekerja sama dengan MediaTek untuk membawa chipset ini untuk pertama kalinya ke pasar Indonesia. Secara keseluruhan, chipset ini membawa peningkatan performa pengolahan grafis (GPU) hingga 32 persen dan CPU sebesar 22 persen dibandingkan chipset di seri Redmi sebelumnya, yaitu Redmi Note 8,” ungkap Alvin.
Xiaomi yakin ke depannya chipset gaming akan semakin menjadi bagian dari tren smartphone di Indonesia dan negara-negara lainnya. Xiaomi pun berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan prosesor yang tepat di dalam setiap perangkat smartphone-nya.[Ahs/timBX]