APR 01, 2020@14:22 WIB | 1,725 Views
Tidak ingin tenggelam dalam kebosanan selama wajib dirumah saat ini, tentunya membuat orang putar akal, apa yang bisa dilakukan. Bagi pekerja yang melakukan task Working From Home (WFH) bisa menjadi pengusir kesepian sementara, meskipun tak signifikan. Biasanya bisa mengobrol dengan tim di kantor, ini harus bekerja di rumah saja. Mahasiswa yang biasanya berkuliah kini, dipenuhi tugas online dan tatap muka via Zoom. Sehabis itu, lalu ngapain?
Ok, jika mungkin ada aktivitas masing-masing yang sudah merupakan kewajiban tiap orang untuk dikerjakan, namun itu kan tidak melulu setiap hari dilakukan. Lantas, bagaimana dong mengusir kepenatan? Bermain game ok juga. Tapi, device pendukung yang bagus seperti apa dong ya?
Nah, Asus baru saja meluncurkan laptop serbaguna, dengan bentuk minimalis, cocok untuk kalian yang maniak game, editing konten, atau pekerja biasa. Asus Zephyrus G14, termasuk ke dalam Republik of Gamers (ROG). Laptop gaming ini memang yang perdana menggunakan chipset AMD Ryzen 9 4900HS terbaru dengan GPU GeForce RTX 2060. Device tipis ini memiliki ukuran layar 14 inci, tinggi 18 mm dan beratnya hanya 1,6 kg.
Mengenai warna, Asus memberikan sentuhan terbaik yaitu abu-abu full, atau percampuran abu-abu dengan warna putih. Desain belakang layar pun patut diacungi jempol. Pasalnya, model diagonal seperti ini jarang dijumpai di laptop lainnya. Jika MacBook punya logo apple bercahaya di belakang layar, Zephyrus G14 ini memiliki LED AniME Matrix di bagian belakang layar. Lampu LED ini terdiri dari 1.225 titik, dengan tingkat kecerahannya 256 kali. Lampu ini juga dapat disesuaikan dengan cara reaksi terhadap musik atau pun suara. Memang ini akan cukup meyera konsumsi baterai, namun bisa kalian imbangi dengan mengatur IPS layar yaitu 1080p60, 1080p120 dan 1440p60.
Agar terlihat solid untuk penggunaan, Asus memberikan bahan material logam untuk tombol keyboard dan sekitarnya hingga bagian trackpad. Anehnya, meskipun spek ini terbilang sangat bagus, Asus tak memberikan webcam di laptop ini, sehingga jika kalian mau, wajib membeli webcam lagi untuk teleconference misalnya. Satu lagi, laptop jenis ini adalah yag pertama menerapkan sistem sidik jari yang terintegrasi di tombol powernya sehingga keamanannya terjaga, serta penambahan empat tombol pintas sejajar dengan tombol on/off. Untuk backlit juga menyatu dengan tombol-tombol keyboardnya. Namun dari sisi desain ada yang kurang menarik, yaitu kipas dari laptop ini. Memang, aliran udaranya stabil yang mengalirkan udara dari kisi-kisi di dua sisi laptop dan belakang. Namun suaranya sedikit mengganggu dan juga membuat laptop ini cukup bergetar, meskipun juga alunan suara yang berasal dari speakernya menarik.
Sekali lagi, Asus ROG Zephyrus G14 ini menggunakan AMD Ryzen 9 4900HS yang sudah dinantikan ara penggemar laptop gaming, didukung memori DDR4-3200 16GB, drive 1TB intel 660p NVme dan layar jernih 1080p120 dengan dukungan NVIDIA GeForce RTX 2060 MaxQ GPU, yang semakin cocok untuk menjadikan laptop ini untuk bermain game kelas berat sekalipun. Layar yang digunakan diproduksi oleh Sharp 14 inci tapi tidak touch screen. Selain itu Zephyrus G14 ini memiliki dua USB 3,2G1 Type-A dan dua USB 3,2G2 Type-X serta HDMI dan Audio. Untuk koneksi nirkabelnya, laptop ini sudah didukung sistem WIFI 6 AX200 dan Bluetooth 5.
ROG biasanya identik dengan adapter balok besar dengan daya 180W biasa, tidak seirama dengan model bodinya yang ditutupi magnesium alloy. Tak ada pula pengisian versi cepatnya, sehingga pengguna wajib mengecas setidaknya 3 jam. Terkenal dengan panasnya, lagi-lagi ini juga terjadi pada laptop satu ini. Ya, jika device ini digunakan secara berat semisalnya game, lalu rendering, panas bodi atasnya bisa mencapai 40 derajat celcius, bahkan diatasnya. Ini sudah diuji oleh beberapa reviewer tech di dunia, dan ada baiknya jika kalian bermain game, setidaknya menyediakan perlengkapan gaming lagi seperti keyboard dan mouse. Kalau untuk pekerjaan, tenang saja. Pasalnya, Zephyrus G14 ini akan memanas ketika hardwarenya dipaksa untuk bekerja keras, seperti rendering yang tadi disebutkan. Kami rasa, kalau untuk bekerja biasa dan menonton, tidak akan membuat laptop ini kepanasan. Namanya laptop, lubang kipas yang dipunya tentunya berukuran kecil, sehingga pastinya terasa sangat panas, plus bahannya yang berupa metal.[prm/timBX]