OCT 11, 2017@20:30 WIB | 1,651 Views
Di dunia yang serba cepat ini kadang pekerjaan tak bisa kita lakukan hanya dengan duduk di satu tempat saja, di mana seringkali kita harus mobile alias berpindah-pindah tempat dan melakukan beragam aktifitas. Mulai dari presentasi, mengetik, transaksi, meeting, dan kegiatan lainnya harus kita lakukan to get the job done.
Nah, untuk mempermudah juggling ragam pekerjaan yang harus kita lakukan tersebut, tentu kita butuh perangkat yang tidak hanya tangguh secara performa tapi juga memiliki desain yang ringkas. Jawaban itu ada pada perangkat ultrabook premium, namun sayang, seperti kita tahu, perangkat jenis ini biasanya dilepas dengan harga yang tinggi sehingga tidak semua orang dapat memilikinya.
Memahami permintaan pasar untuk sebuah ultrabook yang terjangkau, ASUS terjun ke pasaran dengan line VivoBook, menggabungkan fungsionalitas, dan spesifikasi tinggi dalam bentuk yang ringkas. Versi ringkas dari varian premium ZenBook ini adalah jawabannya. Tapi jangan salah, walau less-premium, suguhan yang dibawa VivoBook tak kalah gahar.
Lihat saja, layar berukuran 15,6” yang terpasang pada VivoBook yang sejatinya memiliki body seukuran notebook 14” menambah kesan classy. Notebook ini adalah ASUS VivoBook S15 S510. Penasaran? Berikut Sekelumit ulasannya.
Desain
ASUS masih tak lepas dari ciri khas rasio price to performance yang tinggi, dan ini tertuang dalam desain VivoBook S15. Seperti tadi disebutkan, VivoBook S15 hadir dengan layar berukuran 15,6” dengan bobot 1,5Kg. Rangkanya juga tipis, setitipis 1,79cm. Dengan ukuran yang compact ini, ASUS VivoBook S15 bisa jadi lebih tipis dibandingkan dengan ultrabook ataupun notebook thin and light milik kompetitor.
Nah, teknologi “NanoEdge” display adalah keunggulan dibalik desain VivoBook S15 yang non mainstream. Teknologi ini menggunakan bingkai yang sangat tipis, yakni 0,78cm sehingga bagian permukaan notebook bisa dimaksimalkan penggunaanya oleh layar. Sebanyak 80 persen dari penampang notebook ini, atau yang biasa disebut dengan screen-to-body ratio, adalah layar, menjadikan bezel NanoEdge VivoBook S15 adalah yang tertipis di kelasnya.
Rangkaian tombol keyboard yang ditempatkan pada VivoBook S15 secara cermat oleh ASUS, tidak hanya meningkatkan estetika desain tapi juga memaksimalkan pengalaman mengetik bagi penggunanya. Finishing metalik juga hadir dipermukaan dalam menyuguhkan kesan premium.
Performa
Berbicara mengenai price to performance yang tinggi tentu tidak dapat lepas dari jeroan dapur pacu yang disematkan ASUS dalam VivoBook S15. Mobilitas tinggi dan ketangkasan dalam processing jadi poin penting keunggulan notebook ini. ASUS VivoBook S15 menggunakan prosesor terbaru dari Intel yakni Intel Core generasi ke-7 atau KabyLake. Pada kali ini, notebook yang kita bahas menggunakan prosesor Intel Core i5 7200U. Prosesor quad thread dengan cache sebesar 3MB ini punya kecepatan 2,5GHz yang bisa ditingkatkan hingga 3,1GHz. Ia bekerja menggunakan daya 7,5 sampai 25 watt., sangat hemat energi.
Tidak berhenti di sini saja, selain dukungan kemampuan prosesor yang mumpuni untuk mengolah sistem dengan baik, ASUS VivoBook S S510 turut dilengkapi dengan RAM berukuran 4GB dua buah storage yang dikombinasikan antara HDD dan SSD. Tidak tanggung-tangung, ASUS membenamkan HDD berkapasitas 1TB dan jika masih kurang SSD berkapastitas 128GB juga turut disertakan. Alhasil, peningkatan dalam kecepatan baca dan tulis yang drastis, kinerja secara keseluruhan dan keamanan data.
Lanjut terus, tak puas hanya dengan kartu grafis on-board ASUS melengkapi VivoBook S15 dengan dedicated GPU jagoan, Nvidia GeForce 940MX dengan video RAM sebesar 2GB. Untuk menopang performa prosesor dan grafis, ASUS membenamkan RAM hemat energi DDR3L berkecepatan 2133MHz.
Baterai
Berbicara performa tak bisa lepas dari power atau dalam kasus ini tenaga baterai yang mendukung VivoBook S15. ASUS membenamkan baterai 3 Cell 42 Whrs yang cukup untuk bertahan untuk mobilitas sehari-hari. Untuk memaksimalkan performa dan durablitas baterai VivoBook S15, ASUS membawa dua teknologi canggih yaitu SuperBattery dan ASUS Battery Health Charging App.
Teknologi SuperBattery mampu membuat masa pakai baterai 3 kali lipat lebih panjang dibandingkan dengan baterai notebook pada umumnya. SuperBattery memantau secara cerdas serta membatasi pengisian maksimal yang bisa tersalur ke sel baterai.
Dengan teknologi ini VivoBook S15 mampu mencapai siklus pengisian ulang hingga 900 kali dibandingkan dengan siklus pengisian ulang notebook pada umumnya yang sekitar 300 kali sebelum akhirnya daya tahan baterainya menurun. Tak hanya mampu menjaga durabilitas baterai, teknologi Superbattery juga memampukan pengguna mengisi baterai VivoBook S15 dari kondisi 0% hingga mencapai 60% hanya dalam waktu 49 menit saja.
Teknologi kedua adalah ASUS Battery Health Charging App. Dalam bentuk aplikasi, pengguna dapat secara manual menentukan tingkat Relative State of Charge (RSOC) baterai notebook pada 60%, 80% atau 100%. Membatasi tingkat pengisian baterai oleh charger dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai VivoBook S15.
Keyboard, Port, dan Kontektor
Selain penempatan layout papan ketik yang nyaman dan stylish, setiap tombol keyboard juga terasa empuk dan durable dengan desain chiclet. Jarak antar tombol juga cukup lega sehingga tetap nyaman dan lega digunakan bagi pengguna dengan jari-jari lebar, nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu lama.
Bernavigasi juga lebih nyaman dengan touchpad yang smooth dan mendukung input multi-gesture hingga 4 jari. Nah, ketidaknyamanan penggunaan saat touchpad tak sengaja terkena telapak tangan juga telah ditanggulangi ASUS pada seri VivoBook S15 dengan fitur palm rejection. VivoBook S15 juga ditambah fitur keamanan biometrik dalam bentuk pemindai sidik jari yang terletak di sudut kanan touchpad.
Walau memiliki body yang ringan dan super tipis, ASUS VivoBook S15 tetap hadir dengan kelengkapan varian port cukup. Mulai dari full sized port HDMI yang memungkinkan Anda menyambungkan VivoBook S15 dengan layar tampil lain ataupun dengan proyektor dengan mudah, berlanjut ke port USB 3.1 Type-C yang sudah menjadi standar perangkat masa kini dan masa depan.
Sistem Operasi Endless OS
Last but not least, kita akan membahas sedikit mengenai sistem operasi Endless OS yang sudah terbenam di dalam ASUS VivoBook S15. Walau mendukung sistem operasi Windows 10 dengan Cortana, sistem operasi berbasis Linux tersebut punya ragam fungsi dan fitur yang cukup mumpuni untuk meng-handle pekerjaan Anda sehari-hari.
Tercatat hingga kini sudah ada 100 aplikasi gratis yang dapat dipakai langsung tanpa penggunanya harus terhubung ke Internet. Antarmukanya juga mudah dipahami dan intuitif layaknya sistem operasi pada smartphone.
Sebagai permulaan, sistem operasi ini cukup ideal di bawa ke mana-mana dan juga ia bebas virus sambil menunggu Anda membenamkan sistem operasi Windows. Dengan adanya Endless OS, semakin menyempurnakan kegunaan dari VivoBook S15. Tanpa harus install lagi, saat Anda beli cukup nyalakan and you are good to go.
Kesimpulan
Siapa yang mengira paket lengkap desain premium nan ringkas, performa tinggi Intel i5 KabbyLake, baterai durable ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp 9.799.000. ASUS lagi-lagi menunjukkan racikan spesifikasi tinggi dengan harga yang terjangkau untuk produk VivoBook S15-nya kali ini. Hardware jeroannya saja diperkirakan memiliki harga lebih dari separuh harga jualnya, belum komponen-komponen pendukung lainnya, trully value for money.