NOV 15, 2015@20:00 WIB | 557 Views
Sebagai bagian dari Program Grow Local Go Global! yang diluncurkan oleh Baidu Indonesia pada September 2015, Baidu Indonesia mengumumkan kerja sama strategisnya dengan Convergence Ventures. Kerja sama yang meliputi investasi, dukungan strategis bagi startup di bawah naungan Convergence Ventures.
Seperti kita tahu, program GLGG bertujuan untuk mengembangkan industri kreatif digital di Indonesia dengan memberikan dukungan bagi startup dan para pengembang aplikasi lokal serta membuka akses bagi aplikasi dan produk digital asal Indonesia untuk memasuki pasar internasional.
Dalam kerja sama strategis ini, Convergence Ventures akan menyediakan wawasannya yang luas mengenai industri digital di Indonesia serta riset pasar yang akan berguna bagi kedua belah pihak untuk bersama-sama membangun ekosistem startup digital yang lebih baik di Tanah Air. Di sisi lain, Baidu akan menyediakan marketing resources, tenaga ahli di bidang teknologi untuk memberikan mentoring dan dukungan teknis, serta peluang investasi bagi startup dengan portofolio terbaik. Selain itu, Baidu Indonesia dan Convergence Ventures juga akan menyediakan co-working space bagi startup untuk mendukung mereka dalam tahap awal pengembangan aplikasi dan produk digital mereka.
Bao Jianlei selaku Direktur Baidu Indonesia mengungkapkan jika "Convergence Ventures memiliki pengalaman dan wawasan luas mengenai ekosistem startup di Indonesia. Mereka juga memiliki fokus yang sama dengan Baidu, yakni pada area bisnis O2O, dan telah cukup sukses dalam memberikan pendanaan bagi beberapa startup lokal yang berpotensi".
Adrian Li, pendiri Convergence Ventures mengatakan “Kami dengan bangga menyambut Baidu Indonesia sebagai partner strategis dan investor. Sebagai perusahaan teknologi global, Baidu dikenal memiliki pengalaman dan keahlian di bidang pengembangan teknologi dan distribusi pemasaran. Dukungan kuat dari Baidu juga akan memberikan manfaat yang luas bagi pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia, terutama bagi startup dan para pengembang aplikasi lokal yang ingin berkembang baik di dalam maupun luar Indonesia”. [leo/timBX]