SEP 09, 2020@10:30 WIB | 953 Views
Sebuah proyek penelitian terbaru datang dari Google, yang disebut Google Magenta. Proyek ini memungkinkan Anda untuk mencampur trek musik dan membuat ruang musik khusus di browser Anda. Proyek Google Magenta dirancang untuk menggunakan sistem pembelajaran mesin Google, dalam pendekatan kreasi seni dan musik.
Proyek Magenta kini menghasilkan Lo-Fi Player, alat yang menyenangkan dan interaktif yang memungkinkan siapa saja membuat campuran musik lo-fi sesuai pengulangan yang diinginkan. Selain fitur yang ditawarkan, sosok dibaliknya juga tak kalah menarik karena proyek ini dibuat oleh seorang anak magang.
Musik lo-fi sendiri pada awalnya bukanlah genre musik. Lo-fi yang merupakan singkatan dari low fidelity, mengacu pada istilah untuk menggambarkan bagaimana lagu atau album direkam. Lagu atau album lo-fi memiliki kualitas rendah dan masih terdengar kasar.
Jelas bahwa Lo-Fi Player terinspirasi oleh sejumlah besar saluran lo-fi yang bermunculan di YouTube. Genre ini adalah satu genre populer sekarang ini, yang menawarkan perpaduan jazz, hip hop, sound bites, audio glitches, looping beats, dan sebagainya.
Lo-Fi Player dari Google Magenta adalah cara yang menyenangkan bagi siapa saja untuk membuat musik sendiri. Saat membuka Lo-Fi Player, Anda akan dibawa ke "ruangan" virtual berpiksel. Pengguna dapat memilih berbagai pengaturan untuk campuran perulangan, termasuk suara atmosfer, basis, bahkan mood musik. Pengaturannya disesuaikan dengan bar dasar dan menu drop-down.
"Pemandangan di luar jendela berhubungan dengan suara latar di trek, dan Anda dapat mengubah visual dan musik dengan mengklik jendela," tulis pencipta Lo-Fi Player, Vibert Thio dalam sebuah posting blog.
Thio menulis bahwa tim memilih lo-fi untuk proyek ini karena menampilkan struktur musik yang cukup sederhana. Yang berarti pengguna dapat menyesuaikan berbagai aspek dan musik yang dihasilkan selalu masuk akal.
Lo-Fi Player juga memiliki streaming YouTube interaktif, di mana orang dapat berada di satu ruang musik bersama-sama. Pengguna dapat berinteraksi dengan pemutar musik, dengan cara mengetik perintah ke dalam obrolan video.
Thio juga menekankan bahwa Lo-Fi Player tidak dirancang untuk menggantikan produser manusia atau aliran hip hop lo-fi yang sudah ada. “Anggap saja ini lebih sebagai purwarupa untuk karya musik interaktif atau pengenalan interaktif ke genre, untuk membantu orang lebih menghargai seni,” katanya. [yub/asl/timBX] berbagai sumber